© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Perhatikan Ikan Sebelum Pelihara Ikan Hias Predator

Kamis, 20 April 2023 | 0:0:0 WIB

Sahabat bahari, tahukah kamu bahwa ada ikan hias berjenis predator? Meski bentuknya yang indah, kekeliruan penanganan bisa bikin ikan jenis tersebut justru saling memangsa satu sama lain.

Satu hal yang patut diingat ialah, ikan predator cenderung lebih aktif dan memerlukan lebih banyak ruang untuk berenang. Nah, jika kamu merawat ikan jenis ini, perhatikan beberapa hal berikut: 

- Ukuran Akuarium yang Memadai

Pastikan akuarium memiliki ukuran yang memadai untuk ikan predator Anda. Ikan predator besar memerlukan ruang yang lebih luas untuk berenang dan beraktivitas. Sebagai contoh, ikan predator kecil seperti ikan piranha atau gurame predator memerlukan akuarium berukuran minimal 200 liter, sementara ikan predator besar seperti ikan hiu atau ikan arwana memerlukan akuarium dengan ribuan liter volume. 

- Penyediaan Tempat Persembunyian

Sediakan tempat persembunyian di dalam akuarium untuk ikan predator. Meskipun mereka adalah pemangsa, ikan predator juga membutuhkan tempat persembunyian untuk merasa aman dan mengurangi stres. Gunakan batu-batuan, kayu apung, atau reruntuhan akuarium untuk menciptakan lingkungan yang alami dan memberikan tempat persembunyian bagi ikan predator.

- Pemberian Makanan yang Sesuai

Pastikan memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan ikan predator. Beri makan ikan predator kecil dengan makanan hidup atau beku seperti cacing darah, udang kecil, atau ikan kecil. Untuk ikan predator besar, berikan makanan segar atau beku seperti ikan, cumi-cumi, atau udang. Pastikan makanan diberikan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi ikan predator.

- Pertimbangkan Karakteristik Ikan Predator

Pahami karakteristik dan sifat alami ikan predator yang Anda pelihara. Beberapa ikan predator dapat menjadi agresif terhadap sesama jenis atau ikan lainnya. Jika memelihara ikan predator dalam satu akuarium, pastikan ukuran dan jenisnya kompatibel agar konflik dapat diminimalkan. Jika memelihara ikan predator yang lebih besar, hindari memasukkan ikan-ikan kecil yang mungkin akan menjadi mangsa mereka.

- Pertimbangkan Frekuensi Pergantian Air

Ikan predator memerlukan air yang bersih dan kualitas air yang baik. Pertimbangkan untuk melakukan penggantian air secara rutin, terutama jika akuarium menjadi kotor lebih cepat karena limbah ikan predator yang lebih banyak. Penggantian air secara teratur membantu menjaga kualitas air dan mencegah masalah kesehatan.

- Konsultasi dengan Ahli Ikan Hias

Jika Anda merasa kesulitan merawat ikan predator atau memiliki pertanyaan tentang perawatan yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli ikan hias. Ahli akan memberikan saran dan panduan lebih lanjut mengenai merawat ikan predator dengan benar untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan nyaman bagi ikan predator.

 

Sumber:

KKP WEB BKIPM

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

PENGUNJUNG

114719

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia