© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

KKP Imbau Produsen Jaga Mutu Pakan Ikan dengan Terapkan CPPIB

Selasa, 4 Maret 2025


SIARAN PERS 

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR : SP.092/SJ.5/III/2025

 

JAKARTA, (4/3) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan pentingnya pakan ikan bermutu agar produk perikanan yang dihasilkan juga bermutu dan berkualitas. Melalui sertifikasi Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB), KKP mengajak produsen pakan untuk turut mendukung ekonomi biru, khususnya pengembangan perikanan budi daya berkelanjutan. 

 

"Kami pastikan pakan yang bermutu adalah yang menerapkan CPPIB," kata Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), Ishartini di Jakarta, Selasa (4/3). 

 

Ishartini mengatakan Badan Mutu KKP merupakan otoritas kompeten penjaminan mutu hasil hasil kelautan dan perikanan melalui mekanisme pengendalian dan pengawasan dari hulu hingga hilir. Saat ini, terdapat 9 sertifikasi meliputi produk perikanan primer, salah satunya adalah sertifikasi CPPIB. Menurutnya, CPPIB melengkapi sertifikasi lain agar produksi perikanan tetap berkelanjutan dan berkualitas. 

 

Badan Mutu KKP selaku Otoritas Kompeten melakukan Quality Assurance (QA) dalam rangka menjamin ikan sebagai bahan pangan dan ikan sebagai sumber perekonomian, sehingga distribusinya juga harus tersertifikasi dengan baik. "Karena memang tidak sembarangan untuk bikin pakan, bahan baku dan proses produksinya harus betul-betul diperhatikan agar tidak ada kontaminan yang ujungnya berdampak ke komoditas perikanan," terangnya. 

 

Ishartini menambahkan, Inspektur Mutu Badan Mutu KKP di daerah juga rutin melakukan inspeksi ke produsen pakan. Seperti yang dilakukan unit pelaksana teknis (UPT) Badan Mutu KKP Bengkulu. Bersama penyuluh perikanan wilayah kerja Kabupaten Kaur melaksanakan inspeksi CPPIB di Koperasi Produsen Sinar Indah Kaur dengan ruang lingkup pakan ikan nila dan pakan ikan lele. 

 

"Kami dampingi pelaku usaha agar pakan yang diproduksi tetap aman dan berkualitas," tukas Aan Fibro Widodo, Plt. Kepala Badan Mutu Bengkulu. 

 

Selain di Bengkulu, Badan Mutu KKP Banten dengan Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BPKIL) Serang juga bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan keamanan produk perikanan di Indonesia. Kedua lembaga sepakat cara pembuatan pakan ikan yang baik akan menghasilkan pakan berkualitas tinggi, aman, dan meningkatkan gizi produk perikanan. 

 

"Kami berkomitmen bahwa produk perikanan budidaya berkualitas, salah satu poin pentingnya adalah pakannya harus berkualitas," tutup Iromo, Kepala UPT Badan Mutu Banten. 

 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan kualitas atau penjaminan mutu produk perikanan harus dilakukan dari hulu ke hilir. Mulai dari produksi hingga produk sampai ke tangan konsumen untuk melindungi sumber daya hayati ikan agar tetap sehat, bermutu.

 

HUMAS BADAN MUTU KKP

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia