Jakarta — Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah menjalankan pemantauan intensif terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur di sejumlah lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di berbagai daerah. Kegiatan ini ditujukan untuk menilai capaian fisik pembangunan — dan memastikan kesesuaian antara kondisi di lapangan dengan laporan konsultan pengawas di masing-masing lokasi. Hasilnya akan menjadi dasar penting untuk melakukan reviu pembayaran pekerjaan pada Termin I.

Apa itu KNMP?

KNMP adalah program prioritas nasional KKP yang digagas untuk mentransformasi desa-desa pesisir dan kampung nelayan tradisional menjadi daerah yang lebih modern, produktif, dan terintegrasi — dari hulu sampai hilir. Dalam pelaksanaannya, KNMP menyediakan sarana dan prasarana produksi bagi nelayan, memperkuat kelembagaan lokal, serta mendukung keberlanjutan usaha perikanan dan ekonomi masyarakat pesisir. 
Fasilitas yang dibangun meliputi dermaga, gudang beku (cold storage), pabrik es, balai pelatihan, sentra pengolahan atau pasar ikan, bengkel kapal, SPBN nelayan (stasiun pengisian bahan bakar nelayan), serta fasilitas logistik dan penyimpanan hasil tangkapan.

Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga transformasi sosial-ekonomi: melalui pembentukan dan penguatan koperasi lokal (koperasi desa/kelurahan), pelatihan keterampilan, dan pendampingan kelembagaan agar masyarakat nelayan dapat secara kolektif mengelola fasilitas dan mengembangkan usahanya. 

Pada tahun 2025, KNMP menargetkan pembangunan 100 lokasi secara keseluruhan. Untuk tahap awal, telah ditetapkan 65 lokasi dengan anggaran mencapai sekitar Rp 1,34 triliun. Secara nasional, pembangunan 1.100 KNMP di seluruh periode ditarget selesai paling lambat 2027. Melalui KNMP, KKP menargetkan pemberdayaan nelayan dan pembudidaya dengan menyediakan fasilitas lengkap — bukan hanya untuk menunjang penangkapan ikan, tetapi juga proses pengolahan, penyimpanan, distribusi dan pemasaran hasil laut.

Mengapa Pemantauan Lapangan Penting?

Inspektorat Jenderal KKP menekankan bahwa meskipun telah ada laporan konsultan pengawas, verifikasi langsung di lapangan diperlukan guna memastikan bahwa progres fisik benar-benar sesuai dengan yang dilaporkan — baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun jadwal. Pemantauan ini penting untuk:

• Menilai seberapa jauh capaian fisik sesuai dengan target dan jadwal.

• Mendeteksi potensi permasalahan seperti penyimpangan material, keterlambatan, atau ketidaksesuaian teknis.

• Memberi rekomendasi perbaikan dan mitigasi terhadap risiko baru yang muncul.

• Menjadi dasar objektif bagi pembayaran Termin I — agar pembayaran dilakukan berdasarkan realisasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, pengawasan lapangan juga berperan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas, sekaligus membangun kepercayaan publik bahwa dana dan sumber daya untuk pembangunan benar-benar dimanfaatkan secara tepat. Pemantauan yang dilakukan sekarang bertujuan untuk mengevaluasi progres fisik dan memastikan bahwa kondisi di lapangan sesuai dengan laporan. Hanya setelah verifikasi fisik dan administratif dilakukan, pembayaran untuk Termin I dapat direviu dan disetujui.

Beberapa pemantauan yang dilaksanakan tersebut antara lain:

1. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan KNMP dan Pemantauan atas Pengadaan Sarana di Desa Bumiharjo Kab. Jepara Prov. Jawa Tengah
2. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan KNMP dan Pemantauan atas Pengadaan Sarana di Desa Karangduwur Kab. Kebumen Prov. Jawa Tengah
3. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan KNMP dan Pemantauan atas Pengadaan Sarana di Desa Banyutowo Kab. Pati Prov. Jawa Tengah
4. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan KNMP dan Pemantauan atas Pengadaan Sarana di Desa Kertojayan Kab. Purworejo Provinsi Jawa Tengah
5. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan KNMP dan Pemantauan atas Pengadaan Sarana di Desa Jatimalang Kab. Purworejo Provinsi Jawa Tengah
6. Reviu atas Permohonan Pembayaran Termin I (Kesatu) Pekerjaan Konstruksi Pembangunan KNMP di Kota Gorontalo Prov. Gorontalo dan Kab. Toli-toli Prov. Sulteng (Daring)
7. Reviu atas Permohonan Pembayaran Termin I (Kesatu) Pekerjaan Konstruksi Pembangunan KNMP di Kab. Bombana, Kolaka, dan Konawe Provinsi Sultra (Daring)
8. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Bandar Agung, Kabupaten Lampung Selatan Prov. Lampung
9. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Margasari, Kabupaten Lampung Timur Prov. Lampung
10. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Sukorahayu, Kabupaten Lampung Timur Prov. Lampung

11. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Ciwaru Kabupaten Sukabumi Prov. Jawa Barat 

12. Reviu Dokumen Pembayaran Pekerjaan Pengadaan Bantuan Mesin TA 2025 merk Ratna untuk KNMP di Prov. DKI Jakarta 

13. Reviu atas Usulan Perubahan Mekanisme Pembayaran pada Kegiatan Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahap II pada Direktorat Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan.

14. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Karangjaladri, Kabupaten Pangandaran Prov. Jawa Barat 

15. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Karangsari, Kabupaten Garut Prov. Jawa Barat

16. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Sungsang IV, Kabupaten Banyuasin Prov. Sumatera Selatan

17. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Terapung Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara

18. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Anaiwoi Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara

19. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Sorue Jaya Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tengah

20. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Desa Leato Selatan Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo

21. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Banagan Kabupaten Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah

22. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Cikiruh Wetan, Kabupaten Pandeglang Prov. Banten

23. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Labetawi, Kota Tual, Provinsi Maluku

24. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Waelihang, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku

25. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Ciwaru Kabupaten Sukabumi Prov. Jawa Barat

26. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Penago I, Kabupaten Seluma Prov. Bengkulu

27. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Merpas Kabupaten Kaur Prov. Bengkulu

28. Reviu Pembayaran Termin I Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Cikiruh Wetan, Kabupaten Pandeglang pada PPN Palabuhan Ratu Ditjen Perikanan Tangkap di Prov. Banten

29. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka Reviu Pembayaran Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Kuala Raja Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh

30. Pemantauan Pre Delivery Inspection (PDI) Kendaraan Berpendingin pada Kegiatan Kampung Nelayan Merah Putih TA 2025 di PT. Cipta Laksana Armada Selaras Bekasi, Prov Jawa Barat

31. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Wanasari, Kabupaten Cianjur Prov. Jawa Barat

32. Pemantauan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Desa Gebang Mekar, Kabupaten Cirebon Prov. Jawa Barat

Keterlibatan tim eksternal — termasuk dari instansi penegak hukum — juga memberi tambahan jaminan bahwa proses berjalan sesuai regulasi, serta meminimalisir potensi penyimpangan, seperti pendampingan oleh Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Kunjungan Lapangan ke Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.

Harapan ke Depan

Dengan pembangunan KNMP, pemerintah berharap bukan sekedar membangun sarana infrastruktur, melainkan memulai transformasi menyeluruh terhadap kehidupan masyarakat pesisir: dari aspek sosial, ekonomi, hingga kelembagaan. KNMP diharapkan mampu:

• Meningkatkan produktivitas perikanan lokal — dengan dukungan fasilitas yang modern dan terintegrasi.

• Menciptakan lapangan kerja, baik dari sektor perikanan maupun dari pengelolaan fasilitas produksi dan distribusi.

• Mendorong kemandirian ekonomi masyarakat nelayan melalui model koperasi atau kelembagaan lokal.

• Mendukung ketahanan pangan nasional dan pemerataan pembangunan di wilayah pesisir.

• Meningkatkan daya saing dan nilai tambah hasil laut, serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat pesisir.

Dengan target ambisius 1.100 KNMP hingga 2027, dan pelaksanaan pemantauan seperti saat ini, KNMP diharapkan tidak hanya menjadi proyek fisik semata tetapi transformasi berkelanjutan untuk masa depan nelayan dan pesisir Indonesia.