© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ikan Tuna Kalamo Biak Semakin Diminati, Kini Tembus Pasar Sulawesi

Sabtu, 22 Maret 2025


 

BIAK NUMFOR, (22/3) - Koperasi Samber Binyeri Maju (KSBM) di Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Biak, Papua kembali menunjukkan peningkatan produktivitas dalam pengelolaan usaha perikanan. Kini, ikan tuna hasil tangkapan nelayan setempat berhasil menembus pasar Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Sebanyak 14 ton ikan tuna beku dikirim ke Bitung bersamaan dengan pengiriman ke Semarang Jawa Tengah dengan jumlah yang sama, Kamis (20/3/2025). Pengiriman ikan ini menandai lonjakan yang signifikan dalam skala bisnis usaha koperasi nelayan yang tumbuh sejak 2023 lalu.

 

Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif mengapresiasi capaian tersebut. Peningkatan produktivitas itu dinilainya menjadi langkah maju KSBM yang menjadi tulang punggung ekonomi pesisir dengan dukungan kelembahaan dan strategi pasar yang baik.

 

“Kami melihat perkembangan yang sangat positif dari KSBM dalam mengoptimalkan potensi perikanan di Biak Numfor. Semoga kedepannya tidak hanya pasar domestik namun bisa merambah pasar internasional,” ujarnya.

 

Diketahui, KSBM dalam periode Mei 2024 hingga Februari 2025 telah melakukan empat kali pengiriman ikan ke kota Semarang dengan total volume 64 ton. Kini, dengan semakin meningkatnya kepercayaan nelayan terhadap koperasi, KSBM menargetkan tiap bulannya pengiriman ikan sebanyak 16 ton ikan.

 

Adam Mampioper, Ketua KSBM menyatakan peningkatan ini tidak terlepas dari kehadiran Gudang Beku Portabel (GBP) yang telah memudahkan penyimpanan dan distribusi ikan. Dengan adanya fasilitas ini, nelayan semakin yakin bahwa hasil tangkapan mereka akan terserap dengan harga yang lebih baik dan proses pemasaran yang lebih efisien.

 

“Pada pengiriman kali ini, ikan yang dikirim berasal dari berbagai kampung di Distrik Swandiwei, termasuk Samber, Binyeri, Adoki, Farusi, Mandinder, Yenbepioper, dan Swaipak. Jenis ikan yang dikirim meliputi tuna, marlin, cakalang, ikan karang dan ikan lainnya yang memiliki permintaan tinggi di pasar nasional,” ungkapnya.

 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan keberhasilan KSBM di Kalamo Biak diharapkan dapat menjadi contoh bagi koperasi nelayan lainnya. Sehingga dapat direplikasi di berbagai daerah untuk memperkuat ekosistem perikanan yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan bagi nelayan mealalui korporasi nelayan.

 

Sumber:

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia