Tarakan, 1 Juli 2025 – Badan Mutu Kelautan dan Perikanan (KKP) Tarakan hari ini melaksanakan Pra-Inspeksi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CPIB) di Kampung Tanjung Haus, Kabupaten Nunukan. Kawasan budidaya yang menjadi fokus pra-inspeksi ini dikelola oleh Koperasi Produsen Usaha Tambak Mandiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan penerapan standar budidaya ikan yang berkelanjutan dan berkualitas di kalangan pembudidaya lokal.

Tim yang terdiri dari inspekstur Mutu UPT. Badan Mutu KKP Tarakan meninjau langsung berbagai aspek budidaya. Mereka memeriksa kualitas air, penggunaan pakan, penanganan kesehatan ikan, hingga manajemen limbah. Selain itu, tim juga berinteraksi dengan para pembudidaya untuk memberikan pendampingan dan masukan teknis terkait praktik CPIB.

Plt. Kepala Badan Mutu KKP Tarakan "Darmansyah, S.Pi" menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KKP untuk meningkatkan daya saing produk perikanan budidaya Indonesia, khususnya dari wilayah perbatasan seperti Nunukan. "Penerapan CBIB pada tambak budidaya tradisional sangat penting untuk menghasilkan produk perikanan yang aman, sehat, dan berkualitas, serta menjaga kelestarian lingkungan," tegasnya.

Dengan adanya Pra-Inspeksi dan pendampingan ini, diharapkan para pembudidaya di Kampung Tanjung Haus dapat terus meningkatkan praktik budidaya mereka sesuai standar CBIB. Hal ini diharapkan akan membuat produk ikan dari daerah ini semakin diminati pasar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.