© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Transformasi Tridharma Perguruan Tinggi di Sorong Raya, Menjadi Kampus Unggul

Kamis, 24 Juni 2021


SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Nomor: SP.648/SJ.5/VI/2021

 

JAKARTA (24/6) - Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama 10 perguruan tinggi di wilayah Sorong Raya, pada Senin (21/6/2021). Penandatanganan nota kesepahaman ini turut menandai terbentuknya Forum Pendidikan Tinggi Sorong Raya (DIKTISORAYA), untuk menyelenggarakan program nasional Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, yang dirangkaikan dengan peluncuran seri kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di Kampus Politeknik KP Sorong.

 

Acara penandatanganan yang bertempat di Aula Klawaiso, Politeknik KP Sorong dibuka dan disaksikan oleh Kepala BRSDM, Sjarief Widjaja, didampingi Kepala Pusat Pendidikan KP, Bambang Suprakto.

 

Dalam sambutannya, Sjarief mengapresiasi Politeknik KP Sorong yang telah merintis terbentuknya DIKTISORAYA. Pihaknya menilai pembentukan DIKTISORAYA merupakan salah satu bentuk dukungan dalam mewujudkan tiga program terobosan KKP, yang digaungkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yaitu: (1) Peningkatan PNBP sumber daya alam perikanan tangkap dan kesejahteraan nelayan; (2) Pengembangan perikanan budidaya, untuk komoditas ekspor, dengan dengan dukungan riset; dan (3) Pengembangan kampung-kampung perikanan berbasis kearifan lokal.

 

"Perguruan Tinggi KKP patut mendukung program prioritas KKP dengan cara mempersiapkan anak didik kita yang siap pakai dan dapat langsung bekerja atau menjadi wirausaha di dunia usaha maupun dunia industri sektor KP; kedua,  bangun prototipe dan model kawasan budidaya, seperti budidaya perikanan dengan kearifan lokal; dan ketiga, adanya peningkatan inovasi dari para peneliti dan dosen untuk perbaikan teknologi dari hulu ke hilir seperti pada kualitas benih, produksi, induk, tehnik menangkap ikan, mengolah, dan lainnya," papar Sjarief.

 

Disamping itu, Sjarief turut mengucapkan terima kasih atas konsistensi Civitas Politeknik KP Sorong yang terus meningkatkan layanan akademik di Teaching Factory (TEFA) dan layanan intelektualitasnya pada masyarakat melalui kegiatan pembesaran Ikan Nila dengan pendekatan Eduwisata-Agromina; pembesaran udang Vaname dengan sistem intensif; Manufaktur perahu fiberglass; Handline tuna; Pendampingan Teknis Perikanan tuna berkelanjutan dan manufaktur Perahu Fiberglass pada masyarakat di desa Inovasi, Pulau Raam; Praktik Layar ke Pulau Terluar Republik Indonesia; dan Pelepasan Tim Survei ke Pulau Terluar RI di Kepulauan Ayau, Papua Barat.

 

"Civitas akademika pada Politeknik di bawah KKP diarahkan untuk menjadi agent of change pada sektor kelautan dan perikanan lewat peningkatan kapasitas sumber daya terdidik. Kaitannya dengan Tridharma Perguruan Tinggi dan Program Nasional Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Untuk itu saya mengajak seluruh pihak agar dapat saling menguatkan landasan transformasi pendidikan tinggi kita ke depan. Melalui forum ini, kiranya dapat memaksimalkan usaha bersama untuk menghasilkan karya inovasi bersama, memperluas jejaring, dan meningkatkan kerja sama mutual, baik dalam maupun luar negeri, untuk menuju kualifikasi pendidikan tinggi yang unggul," harap Sjarief.

 

"Saya juga berharap kegiatan yang ada di Politeknik KP Sorong ini dapat dijadikan sebagai percontohan bagi perguruan tinggi lainnya, serta dapat memberikan kemanfaatan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," ucapnya.

 

Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan suatu payung yang  melegalkan kerja bersama antar perguruan tinggi yang diinisiasi oleh Politeknik KP Sorong dengan menyatukan Pimpinan Perguruan Tinggi yang berada di wilayah Sorong Raya, yakni Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong; Direktur Politeknik Saint Paul Sorong; Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Sorong; Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS); Direktur Politeknik Pelayaran Sorong; Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong; Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong; Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP); dan Rektor Universitas Victory Sorong.

 

Wakil Direktur Politeknik KP Sorong, Kadarusman, menjelaskan bahwa pada hakikatnya forum pendidikan tinggi di Sorong Raya ini (10 perguruan tinggi) baik akademik maupun vokasional, memiliki latar belakang yang sama karena lahir, besar dan mengabdi di Tanah Papua. "Atas dasar itulah, maka  kita bergabung dan bersinergi untuk saling memanggil dan untuk saling berbagi dan saling membesarkan untuk menuju transformasi pendidikan tinggi di Sorong Raya ini ke arah yang lebih unggul," jelasnya.

 

Usai acara penandatanganan, para Pimpinan Perguruan Tinggi dan tamu undangan diajak untuk berkeliling melihat kegiatan periodik Tridharma yang ada di Politeknik KP Sorong. Rangkaian kegiatan periodik Tridharma di Politeknik KP Sorong meliputi TEFA: Agromina-Eduwisata Akuakultur (Penebaran benih ikan Nila), Penebaran benur udang Vannamei dengan sistem budidaya intensif, manufaktur fiberglass, penangkapan tuna dengan metode handline; pelatihan-PKM Desa Inovasi; pelepasan taruna praktik layar; dan pelepasan tim survei.

 

HUMAS BRSDM

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia