© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Mudahkan Pelaku Usaha, Kinerja Layanan KKP Diapresiasi

Sabtu, 23 April 2022


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR: SP.298/SJ.5/IV/2022

 

JAKARTA (23/4) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperbaiki kualitas layanan guna memudahkan para pelaku usaha memperluas akses pasar, baik domestik maupun global. Mulai dari pendampingan hingga penerbitan sertifikat yang diperlukan, tak luput dari perbaikan agar semakin prima.

 

"Selama ini kami sangat menikmati kemudahan layanan dari KKP dan tidak ribet," kata Yennena Ester, pengusaha benur udang vaname asal Situbondo usai bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam penyerahan berkas perpanjangan sertifikat cara karantina ikan yang baik (CKIB) di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Kamis, (21/4/2022).

 

Yennena mengaku para petugas Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) sangat interaktif dan friendly. Dia pun mendapatkan informasi yang jelas dalam setiap konsultasi dengan petugas BKIPM.

 

"Konsultasinya mudah dan informasi yang disampaikan sangat jelas. Kami jadi sangat terbantu," ujarnya.

 

Hal yang sama diucapkan Kadek Toni Adi Setiawan, pelaku usaha asal Lamongan, Jawa Timur. Sebagai unit pengolah ikan (UPI) yang memproduksi produk daging kepiting-rajungan beku, ikan hingga udang beku, dia memiliki buyer di berbagai negara, dia merasa terbantu dengan kesigapan petugas BKIPM.

 

"Banyak sekali dibantu, termasuk diedukasi regulasi ekspor ke negara yang akan kita tuju," ucap Toni.

 

Sementara Plt. Kepala BKIPM, Hari Maryadi mengaku senang dengan apresiasi para pelaku usaha. Dia pun menginstruksikan jajarannya agar terus menjaga kepercayaan tersebut guna meningkatkan ekspor produk Indonesia. Dengan begitu, dia optimistis akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat serta pendapatan negara.

 

"Terimakasih atas kepercayaan masyarakat terhadap kami, tentu ini jadi pelecut semangat untuk terus berbuat yang terbaik," kata Hari.

 

Sebagai pengawal quality assurance, Hari memastikan BKIPM akan terus menjaga kualitas dan mutu produk perikanan Indonesia. Selain menjamin keamanan pangan, peran quality assurance juga untuk meminimalisir penolakan ekspor dari negara tujuan.

 

"Ini yang jadi tugas kami dan akan terus kami perbaiki kualitas layanannya. Kami juga sudah minta agar teman-teman di daerah bisa memberikan yang terbaik dalam menjaga quality assurance ini," terangnya.

 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melaunching Quality Assurance Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari Hulu sampai Hilir pada Kampung Budidaya Bandeng Gresik. Dia pun mendorong peningkatan layanan sertifikasi guna mendongkrak kinerja ekspor produk perikanan dari Provinsi Jawa Timur.

 

HUMAS BKIPM

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia