© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Menteri Trenggono Kukuhkan 4 Guru Besar Dukung Transformasi Pendidikan KP

Rabu, 9 Oktober 2024


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR : SP.357/SJ.5/X/2024

 

 

 

JAKARTA (9/10) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengukuhkan empat guru besar Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP). Pengukuhan tersebut merupakan upaya dalam mendukung transformasi satuan pendidikan kelautan dan perikanan.

 

 

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, sejak memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pihaknya sudah dua kali mengukuhkan guru besar vokasi dengan total sebanyak enam guru besar.

 

 

"Saya ucapkan selamat kepada para guru besar yang selama saya menjabat sudah ada enam yang dikukuhkan. Ini sesuatu yang luar biasa, sebuah capaian tertinggi” kata Menteri Trenggono dalam sambutannya di Politeknik AUP, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).

 

Dengan bertambahnya guru besar vokasi, lanjut Menteri Trenggono, standar penyelenggaraan Pendidikan harus semakin baik dan dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja, terserap oleh pengguna, dan memiliki komitmen tinggi untuk aktif terlibat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.

 

 

Menteri Trenggono meminta Politeknik AUP menerapkan standar pendidikan tinggi kelas dunia untuk mencapai status unggul pada akreditasi. Sehingga lulusannya dapat diakui secara global.

 

 

"Transformasi Pendidikan tinggi unggul Kelautan dan Perikanan akan menuju pada terbentuknya Ocean Institute of Indonesia (OII) yang akan menjadi center of excellence dengan melakukan pembenahan kurikulum dan sistem pembelajaran," jelasnya.

 

 

Keempat guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Guru Besar Bidang Ilmu Pengolahan Hasil Perikanan Prof. Dr. Aef Permadi, S.Pi, M.Si.; Guru Besar Bidang Ilmu Sumber Daya Perairan Prof. Dr. Ir I Nyoman Suyasa, M.S.; Guru Besar Bidang Ilmu Akuakultur Prof. Dr. Ir. O.D. Soebhakti Hasan, M.Si.; serta Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Penangkapan Ikan Prof. Dr. Maman Hermawan, M.Sc.

 

 

Sementara itu, Kepala BPPSDM Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) I Nyoman Radiarta mengatakan, pihaknya memiliki tagline menuju OII, dengan perbaikan manajemen, pola pendidikan, kurikulum, dan efisiensi. 

 

 

Pengukuhan guru besar ini, lanjut Nyoman merupakan salah satu komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan KKP menuju OII.

 

 

"Ini merupakan komitmen kami untuk terus bertransformasi menuju OII," ungkapnya. 

 

 

Resmikan Neptune Arena 

 

 

Usai melakukan pengukuhan guru besar, Menteri Trenggono meresmikan lapangan mini soccer neptune arena yang menjadi fasilitas olahraga para taruna.

 

 

Lapangan mini soccer berumput sintetis hijau itu terbentang luas. Memiliki panjang 50 meter dengan lebar 30 meter, lapangan mini soccer tampak indah dilengkapi tribun dan fasilitas lainnya.

 

 

“Ini adalah salah satu fasilitas yang pelan pelan terus ditambah dan diperbaiki,” ujarnya.

 

 

Transformasi Pendidikan tinggi unggul Kelautan dan Perikanan akan menuju pada terbentuknya Ocean Institute of Indonesia (OII) yang akan menjadi center of excellence dengan melakukan pembenahan kurikulum dan sistem pembelajaran. 

 

 

Untuk itu, Menteri Trenggono berharap agar peningkatan sarana dan berbagai inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi mampu memberikan semangat baru bagi para taruna/i untuk terus menjaga motivasi dan dedikasi dalam mengejar cita-cita akademik mereka.

 

 

“AUP banyak menghasilkan orang orang hebat, terus semangat. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” pungkasnya.

 

 

HUMAS BPPSDM

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia