© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

KKP Kembangkan PPN Pengambengan Jadi Pelabuhan Terintegrasi Bertaraf Internasional

Rabu, 22 Mei 2024 | 17:10:06 WIB


SIARAN PERS 

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR: SP.167/SJ.5/V/2024

 

 

 

BALI, (21/5) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengembangkan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan menjadi pelabuhan terintegrasi bertaraf internasional. 

 

 

“Saya sudah keliling dan lihat di beberapa negara, pelabuhan perikanannya begitu bersih, industri berkembang dengan baik. Kita akan coba bangun di Pengambengan yang akan jadi sentra di zona 04 penangkapan ikan terukur (PIT),” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada pertemuan dengan para pelaku usaha perikanan di Provinsi Bali.

 

 

Menteri Trenggono mengatakan setiap zona PIT akan dibangun minimal satu pelabuhan perikanan yang lengkap fasilitasnya. Mulai dari proses penangkapan ikan, loading unloading, hingga fasilitas industri di belakangnya.

 

 

“Kita sudah kerjakan, buat roadmapnya, groundbreaking tahun ini, sehingga tinggal melanjutkan fase-fase berikutnya. Ini cara pemerintah untuk mengutamakan pelaku usaha dalam negeri agar naik kelas dengan menyiapkan fasilitas yang memadai untuk menunjang produktivitas lebih tinggi lagi,” jelasnya.

 

 

Lebih lanjut Trenggono mengatakan Pelabuhan Umum Benoa akan diproyeksikan menjadi lokasi Proyek Strategis Nasional Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan akan berdampak pada keberadaan kapal perikanan di pelabuhan Benoa. Untuk itu pihaknya menyiapkan sarana di PPN Pengambengan sebagai pusat perikanan di zona 04 PIT.

 

 

PPN Pengambengan akan dikembangkan melalui proyek Integrated Fishing Port and International Fish Market. Dengan prasarana pelabuhan perikanan yang memadai Menteri Trenggono optimis dapat menunjang pelaksanaan transformasi tata kelola perikanan nasional.

 

 

Pada kesempatan yang sama Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Tb. Haeru Rahayu menyampaikan pengembangan PPN Pengambengan ditargetkan dapat menampung lebih dari 1.600 kapal perikanan skala menengah-besar.

 

 

“Kita optimis pengembangan ini dapat menggenjot produksi perikanan tangkap lebih dari 177.000 ton per tahun, menghasilkan perputasan ekonomi lebih dari 8,1 triliun per tahun, dan dapat menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih dari 197 miliar rupiah per tahun,” tandasnya.

 

 

HUMAS DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

PENGUNJUNG

160498

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia