BPPMHKP Makassar Sosialisasikan Penerapan Biosecurity ke Pelaku Usaha

MAKASSAR - Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Makassar menggelar sosialisasi penerapan sistem biosecurity di Instalasi Karantina Ikan (IKI). Acara ini dilaksanakan di Aula Balai Besar KIPM Makassar, Jl. Dakota Bo. 24 Makassar, dengan mengusung format kegiatan hybrid, memadukan partisipasi secara daring dan tatap muka.

"Penerapan sistem biosecurity terus kita sosialisasikan agar pelaku usaha bisa melaksanakan prinsip ini," ujar Kepala BKIPM Makassar, Siti Chadijah yang juga menjelaskan transformasi BPPMHKP.

Chadijah pun menyoroti pentingnya penerapan sistem biosecurity sebagai langkah krusial dalam meningkatkan keberterimaan komoditi perikanan di daerah/negara tujuan. Dia menekankan bahwa sistem ini menjadi fondasi utama untuk mencegah masuk dan penyebaran penyakit ikan karantina atau HPI tertentu, baik dalam skala lokal maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini salah satu kunci keberterimaan produk kita ke pasar ekspor," tuturnya.

Sebagai informasi, gelaran tersebut turut menghadirkan pemaparan materi dengan tema "Sistem Biosecurity (CKIB) di IKI", yang disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Pengendalian Kesehatan Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan. Peserta dengan antusias mengikuti sesi diskusi yang memungkinkan pertukaran pemikiran dan pengalaman terkait penerapan biosecurity di lingkungan Instalasi Karantina Ikan.

Dengan digelarnya kegiatan ini, Balai Besar KIPM Makassar berharap bahwa pemahaman pelaku usaha perikanan mengenai penerapan sistem biosecurity di IKI semakin meningkat. Dengan demikian, diharapkan produksi dan pengiriman komoditi perikanan dapat ditingkatkan, menjadikan hasil yang berkualitas dan bebas dari risiko penyakit ikan.