MAKASSAR - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Makassar terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha. Hal ini terlihat dari sertifikasi dan surveilance yang rutin dilakukan selama tahun 2022.

Tercatat, tahun lalu 13 sertifikat cara penanganan ikan yang baik (CPIB) diterbitkan di lingkup suplier perikanan.

"Quality assurance termasuk juga pendampingan ke pelaku usaha agar mereka bisa menerapkan standar yang diperlukan," ujar Kepala BKIPM Makassar, Siti Chadijah di kantornya, Rabu (10/1/2023).

Tak hanya itu, selama 2022 ada 21 unit pengolah ikan yang telah berhasil menerapkan sistem ketertelusuran (traceability). Kemudian 374 produk terlah tersertifikasi hazard analysist and critical control point (HACCP).

"Tahun lalu juga tercatat 139 UPI yang konsisten menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan," tutupnya.