Hari ini saya mengikuti rapat kerja membahas evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2022 serta rencana program dan kegiatan tahun 2023 bersama Komisi IV DPR, PT Perindo dan PT Garam di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/1).

Alhamdulillah KKP menorehkan kinerja positif di tahun 2022 baik dalam penyerapan anggaran sebesar 98,69 persen, maupun implementasi sejumlah program kerja di berbagai bidang. Namun saya menyadari masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk menghadirkan ekosistem kelautan dan perikanan yang maju dan berkelanjutan di Indonesia.

Sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023, KKP telah menetapkan arah kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan yang berbasis ekonomi biru. Mencakup perluasan target kawasan konservasi perairan, kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kota, pengembangan perikanan budidaya berkelanjutan, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut.

Dalam mengimplementasikan program-program berbasis ekonomi biru tadi, KKP mengedepankan sinergi dan kolaborasi yang baik bersama lintas sektor. Sehingga saya optimis, kinerja sektor kelautan dan perikanan mampu lebih baik di tahun ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, percepatan pemulihan ekosistem perikanan, hingga penyerapan tenaga kerja yang berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

2023, kerja keras dan optimis!