SKIPM Ternate Sosialisasi Pentingnya Sistem Jaminan Mutu Komoditas Tuna

TERNATE - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate yang kini bertransformasi menjadi BP2MHKP mendorong peningkatan proses penanganan dan pengolahan produk perikanan, khususnya tuna. Terlebih pasar global yang tinggi permintaan terhadap spesies tuna sirip kuning (Yellowfin Tuna).

"Tentu ini diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi yang terkandung dalam produk Tuna," terang Kepala SKIPM Ternate, Arsal, Jumat (1/9/2023).

Arsal menambahkan BP2MHKP memberikan dukungan dalam penerapan prosedur Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP), serta implementasi sistem jaminan mutu sesuai konsep Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Dalam hal ini, BP2MHKP Ternate bekerja sama dengan MDPI menggelar sosialisasi cara penanganan ikan yang baik di suplier.

"Kami kolaborasi dengan MDPI melakukan sosialisasi di Aula PPN Ternate Senin, 28 Agustus kemarin," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arsal memaparkan pelaksanaan CPIB suplier, termasuk tugas, fungsi, dan dasar hukum CPIB suplier. Materi selanjutnya dibawakan oleh Inspektur Mutu, membahas sertifikasi cara penanganan dan pengolahan ikan yang baik di suplier sesuai konsep HACCP. Materei ini mencakup persyaratan sertifikasi CPIB, program persyaratan dasar, dan prinsip-prinsip HACCP.

"Alhamdulillah kegiatan ini disambut positif pelaku usaha dan terlihat pada saat diskusi yang sangat aktif," tutupnya.