Nilai Ekspor Perikanan dari Maluku Naik 79,56% di Kuartal 1 2023

AMBON - Kabar baik datang dari Ambon, Maluku. Selama kuartal pertama 2023, nilai ekspor komoditas perikanan dari wilayah timur Indonesia tersebut mencapai USD34,5 juta atau naik 79,56 persen pada semester pertama tahun 2023.

"Alhamdulillah, tentu capaian kuartal pertama ini patut kita syukuri dan menjadi catatan kami," ujar Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon, Hatta Arisandi, Selasa (1/8/2023).

Hatta memaparkan volume ekspor perikanan hidup sebanyak 177.362 ekor, naik sebesar 75,69 persen. Sementara untuk volume ekspor perikanan non Hidup sebesar  6.595.325 kg, naik 153.90 persen.

"Negara tujuan utama ekspor Maluku ada lima, yakni China, USA, Jepang, Hongkong dan Vietnam," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Hatta mencatat komoditas perikanan Maluku yang mengalami peningkatan tajam tersebut yakni yakni udang vannamei, ikan tuna, ikan kerapu dan kepiting bakau.

Menurutnya peningkatan tersebut tak terlepas dari kerja keras seluruh elemen BKIPM Ambon dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan mempermudah proses perizinan dan pelayanan ekspor dari Maluku.

"Kita mau merubah mindset masyarakat yang tadinya menganggap urus perizinan susah tapi sekarang satu jam saja sudah bisa ada tindak lanjutnya, tidak seperti dulu yang bahkan harus menunggu hingga 14 hari," tutupnya.