© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Menteri Trenggono Sokong Sinergi Kampus & Pemda Geliatkan Sektor Perikanan Boyolali

Sabtu, 12 April 2025


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR : SP.148/SJ.5/IV/2025

 

BOYOLALI, (12/4) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyokong sinergi antara pemerintah daerah dan kampus dalam menggeliatkan sektor perikanan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kampus Universitas Boyolali (UBY) yang menjadi icon pendidikan wilayah tersebut, diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang berakar pada potensi lokal, khususnya di sektor perikanan.

 

Dalam pertemuan bersama Rektor UBY Nanik Sutarni dan Bupati Boyolali Agus Irawan pada Jumat (11/4), Menteri Trenggono mendorong UBY menyiapkan solusi atas persoalan perikanan di daerah, seperti penguatan pembibitan lele yang selama ini masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.

 

“Boyolali memiliki potensi besar di sektor perikanan. Ini saatnya UBY hadir sebagai mitra ilmiah, bukan hanya untuk pengembangan ilmu, tapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal,” ujar Trenggono.

 

Sebagai sosok yang berasal dari Boyolali, Menteri Trenggono berkomitmen turut membangun potensi kampung halamannya melalui penguatan institusi pendidikan. Ia mendorong pengembangan laboratorium perikanan yang mampu mendukung inovasi pembibitan dan teknologi pakan yang berbasis riset kampus.

 

Menteri Trenggono juga menyarankan agar UBY tak hanya berjalan sendiri, melainkan memperkuat jejaring akademik dengan kampus-kampus besar seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka akses UBY ke sumber daya penelitian, pendanaan, dan pengembangan kapasitas.

 

Transformasi Kampus

 

Rektor UBY, Nanik Sutarni, menyambut baik dukungan Menteri Trenggono. Ia menyampaikan bahwa UBY tengah berproses untuk membentuk terobosan dalam pengembangan SDM unggul, namun membutuhkan dukungan dari pusat dan daerah.

 

“UBY siap bertransformasi menjadi kampus berbasis riset, baik di bidang perikanan, peternakan, maupun pertanian. Ia berharap, dukungan fasilitas laboratorium dari KKP dan Pemda Boyolali bisa mempercepat langkah tersebut," kata Nanik.

 

Bupati Boyolali, Agus Irawan, menilai keberadaan UBY sebagai kekuatan baru dalam mendorong kemandirian daerah di sektor pangan dan perikanan. “Kita punya kampung lele, tapi pembibitannya masih dari luar. Ke depan, Boyolali harus punya pusat pembibitan sendiri, dan UBY bisa jadi ujung tombaknya,” katanya.

 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), I Nyoman Radiarta, yang turut mendampingi Menteri Trenggono dalam kunjungan ini, menambahkan bahwa BPPSDM KP siap mendukung pengembangan kurikulum, pelatihan, dan peningkatan kompetensi di sektor kelautan dan perikanan, termasuk bila UBY mulai merintis program studi di bidang tersebut.

 

Humas BPPSDM KP

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia