© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Menteri Trenggono: Gudang Distribusi Garam Ponorogo Bantu Capai Swasembada

Jumat, 21 Maret 2025


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR : SP.125/SJ.5/III/2025

 

PONOROGO, (21/3) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan operasional gudang distribusi garam di Ponorogo, Jawa Timur akan membantu mencapai target swasembada di 2027. Tidak hanya kualitas, kuantitas dan harga garam pun dipastikan terjangkau bagi masyarakat.

 

Peresmian gudang distribusi garam milik BUMN PT Garam di Ponorogo, berlangsung pada Kamis (20/3). Menteri Trenggono, Dirut PT Garam Abraham Mose dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancako yang meresmikan.

 

Menurut Menteri Trenggono,  PT Garam memiliki peran penting dalam menjaga produksi dari hulu hingga hilir untuk mewujudkan swasembada garam 2027. “PT Garam merupakan salah satu BUMN yang memiliki tanggung jawab besar dalam pemenuhan swasembada garam,” kata Menteri Trenggono di lokasi. 

 

Menteri Trenggono menjelaskan sejumlah langkah yang perlu dilakukan PT Garam dalam mendukung pencapaian target swasembada garam, di antaranya yaitu memastikan distribusi garam berjalan lancar sehingga tidak terjadi kelangkaan di tingkat pedagang dan konsumen, menjaga stabilitas harga garam agar tetap terjangkau oleh masyarakat, tanpa merugikan para petani garam lokal, meningkatkan sinergi dengan para petambak garam dalam rangka meningkatkan produksi garam nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor dan menyampaikan laporan terkini terkait produksi dan distribusi garam, termasuk tantangan yang dihadapi di lapangan.

 

“Kolaborasi antara pemerintah, BUMN dan pelaku usaha sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan produksi garam nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor,” ungkapnya.

 

Terkait peningkatan produksi garam nasional, lanjut Menteri Trenggono, KKP juga sudah memogramkan perluasan lahan baru (ekstensifikasi) dan meningkatkan produktivitas lahan eksisting (intensifikasi).

 

Untuk ekstensifikasi Tambak Garam, Menteri Trenggono menyebut akan melakukanya di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Kupang, NTT. Sedangkan untuk Intensifikasi Tambak Garam, dilakukan di Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon); Provinsi Jawa Tengah (Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang); Provinsi Jawa Timur (Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep); Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Takalar); Provinsi NTB (Kabupaten Bima, Kabupaten Lombok Timur).

 

“PT Garam akan diberi mandat untuk mengelola hasil produksi guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan industri garam nasional. Kita sedang berada di era swasembada pangan. Ini adalah momentum bagi PT Garam untuk berperan lebih besar dalam pemenuhan ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose siap melaksanakan arahan dari KKP untuk mengoptimalisasikan potensi yang ada. Dia  menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara mandiri dalam produksi garam. Menurutnya, Indonesia bisa mencapai swasembada garam di 2027 jika potensi yang ada dimanfaatkan dengan optimal.

 

“Gudang distribusi ini memuat kapasitas 3000 ton dan menguasai 87 persen pasar di Madiun Raya. Ini merupakan contoh agar garam bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya. 

 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut produk garam milik PT Garam ialah segitiga G, telah menguasai pasar lokal sejak lama, terutama saat peralihan dari garam non-yodium ke garam beryodium.

 

“Masyarakat Ponorogo sudah sangat akrab dengan garam segitiga G. Suplainya apalagi melampaui kebutuhan penduduk di sini. Mudah-mudahan ke depan mampu terus berkontribusi bagi pembangunan dan kesehatan di Ponorogo,” pungkasnya.

 

Selain meresmikan gudang distribusi garam, Menteri Trenggono bersama Dirut Abraham Mose dan Bupati Sugiri juga meninjau langsung Pasar Legi untuk mengecek stok garam.  

 

BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN KERJA SAMA LUAR NEGERI

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia