© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

KKP Jajaki Kerja Sama Penjaminan Mutu Hasil Perikanan dengan Singapura

Rabu, 27 November 2024


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR : SP.429/SJ.5/XI/2024

 

 

 

JAKARTA, (27/11) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjajaki kerja sama di bidang penjaminan mutu dengan Singapura. Sejumlah poin kerja sama yang akan dijajaki meliputi potensi peningkatan kapasitas pengujian, post market surveillance, risk profile establishment serta pertukaran infomasi unit pengolahan ikan dan sertifikasi mutu dengan Singapore Food Agency (SFA).

 

 

Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ishartini mengatakan Singapura menganggap sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SJMKHP) yang berlaku di Indonesia setara negara maju. 

 

 

"Hal ini karena Indonesia telah memenuhi persyaratan European Union (EU) serta mendapatkan  pengakuan (recognition) dari Komisi EU melalui Commission Decision (CD) Nomor 324/94," terang Ishartini di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

 

 

Ishartini menambahkan, SFA juga memandang positif kerja sama berupa mutual arrangement yang bersifat resiprokal atau timbal balik. Terlebih selama ini Singapura menjadi salah satu pasar ekspor perikanan Indonesia, namun hingga kini belum ada kerja sama terbentuk guna meningkatkan hubungan perdagangan produk perikanan yang menguntungkan kedua pihak.

 

 

"Tentu ini momentum karena SFA juga mengajak KKP untuk menjajaki kerja sama akses pasar dalam pola impor untuk re-ekspor dengan menambah lokus diversifikasi usaha perikanan yang menyerap tenaga kerja," katanya.

 

 

Karenanya, untuk menindaklanjuti rencana kerja sama ini, baik BPPMHKP maupun SFA sepakat untuk mengadakan konsolidasi internal masing-masing. Ishartini mengatakan konsolidasi tersebut ditujukan untuk merumuskan usulan ruang lingkup kerja sama.

 

 

"Sesuai pertemuan awal kami berkoordinasi dan direncanakan akan dilakukan pertemuan kembali," tutupnya.

 

 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng di Kantor KKP, Jumat, 22 November 2024. Dalam pertemuan itu, Menteri Trenggono mengaku serius menjalankan lima program utama ekonomi biru.

 

 

“Kami sangat serius menjalankan lima program ekonomi biru, dan Pak Dubes Singapura sepenuhnya akan berkolaborasi dengan Indonesia di berbagai bidang,” kata Menteri Trenggono.

 

 

Di sektor perikanan, Menteri Trenggono, KKP telah mengembangkan modeling penangkapan ikan terukur di perairan Timur Indonesia. KKP juga membangun modeling budi daya berkelanjutan untuk komoditas unggulan ekspor, yakni udang, rumput laut, tilapia, dan lobster.

 

 

HUBUNGAN MASYARAKAT DAN KERJA SAMA LUAR NEGERI

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia