© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

KKP Apresiasi Pensiunan Turut Mendukung Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Ekonomi Biru

Jumat, 20 Desember 2024


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR : SP.491/SJ.5/XII/2024

 

 

 

JAKARTA, (20/12) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak Wredatama dan masyarakat kelautan dan perikanan mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui implementasi kebijakan ekonomi biru. KKP telah mengimplementasikan  lima arah kebijakan Ekonomi Biru yang menempatkan ekologi sebagai panglima.

 

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan mengatakan, Wredatama yang merupakan organisasi para pensiunan memiliki pengalaman yang menjadi inspirasi dan pengetahuan dalam membangun sektor kelautan dan perikanan.

 

“Saya memandang bahwa pengalaman yang dimiliki oleh Wredatama KKP dapat membangun sektor kelautan dan perikanan ke depan,” kata Didit Herdiawan dalam sambutannya membuka acara Silahturahmi Masyarakat Kelautan dan Perikanan di ballroom KKP, Jakarta, baru-baru ini.

 

Didit menjelaskan, Pemerintahan Presiden Prabowo mempunyai visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 melalui delapan misi asta cita dan tujuh belas program prioritas serta delapan program hasil terbaik cepat.

 

Dengan asta cita tersebut, Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi delapan persen, mengurangi kemiskinan menjadi nol persen dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

KKP mempunyai  tugas untuk melaksanakan tujuh misi asta cita yang menjadi agenda prioritas nasional, di antaranya swasembada pangan, ekonomi biru, agromaritim industri, penguatan SDM, hilirisasi berbasis sumber daya alam, pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, memperkuat reformasi birokrasi, serta harmonisasi kehidupan dengan lingkungan alam.

 

“KKP memiliki lima arah kebijakan ekonomi biru yang menempatkan ekologi sebagai panglima. Satu sama lain tidak bisa dipisahkan, dan ini membutuhkan kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk para pensiunan,” jelasnya.

 

Adapun lima kebijakan tersebut yaitu, memperluas kawasan konservasi laut hingga 30% dari total luas laut Indonesia di tahun 2045; penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota; pengembangan perikanan budi daya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan sebagai prime mover untuk meningkatkan produksi pangan di hulu yang bersumber dari protein ikan; pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil; serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan. 

 

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Wredatama Kelautan dan Perikanan, Adji Sularso menyampaikan, kehadiran Wredatama dalam kegiatan silahturahmi ini salah satunya yaitu bertujuan untuk mendukung KKP dalam mempromosikan dan mensosialisasikan progam pembangunan kelautan dan perikanan menuju Indonesia Emas 2045.

 

“Para pensiun yang tergabung dalam sejumlah asosiasi memilik tujuan yang sama yaitu ingin memajukan industri kelautan dan perikanan, meningkatkan kesejahteraan, memperluas tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat kelautan dan perikanan. Artinya kami sangat mendukung lima program ekonomi biru yang dicanangkan KKP,” tegasnya.

 

 

BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN KERJA SAMA LUAR NEGERI

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia