© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
KKP Apresiasi Bea Cukai dan Polres Bandara Soetta atas Penjagaan Komoditas Perikanan

Jumat, 23 Desember 2022 | 0:0:0 WIB

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu penting keluar/masuknya komoditas perikanan. Sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia, Bandara Soetta menjadi bandara yang paling tinggi frekuensi lalulintas produk perikanannya di Indonesia.

"Jumlah frekuensi ekspor rata-rata 40.000 kali/tahun," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari di kantor Balai KIPM Jakarta 1, Kamis (22/12/2022).

Sosok yang akrab disapa Tari ini kemudian menyebut frekuensi impor perikanan dari Soetta mencapai 1.500 kali/tahun, pengiriman domestik keluar 20.000 kali/tahun, dan domestik masuk 12.000 kali/tahun. Karenanya, dalam rangka meningkatkan pengawasan dan/ atau pengendalian lalu lintas produk perikanan khususnya melalui bandar udara, BKIPM memandang pentingnya memberikan apresiasi kepada instansi terkait guna meningkatkan motivasi, kontribusi serta peran sertanya dalam penegakan hukum di bidang karantina ikan, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan.

"Oleh karena itu, BKIPM memberikan penghargaan khususnya kepada Polresta Bandara Soetta dan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soetta yang telah berjasa dalam penegakan hukum di bidang KIPM," ujar Tari.

Melalui apresiasi tersebut, Tari berharap sinergitas antara KKP dengan para penegak hukum lain semakin solid dan terus terjaga. Dia pun berterima kasih modus-modus kejahatan seperti produk perikanan yang dilaporkan tidak sesuai dengan dokumen yang menyertai, mencampurkan jenis dan ukuran ikan dilarang/dilindungi/dibatasi dengan jenis dengan ukuran ikan yang boleh dilaulintaskan serta mencampurkan jenis dan ukuran ikan dilarang/dilindungi/dibatasi dengan produk lainnya (sayuran, garmen, elektronik) bisa diungkap aparat.

Lalu modus menyamarkan kemasan produk perikanan dengan kemasan yang sering digunakan untuk kemasan sparepart dan memalsukan data dalam dokumen penerbangan (surat Muatan Udara/Airwaybill) juga bisa diketahui oleh para petugas.

"Ini tanpa sinergitas di antara kita tentu akan sulit mengungkapnya. Karenanya kami sangat berterimakasih atas kolaborasi dan soliditas semua penegak hukum," ujar Tari.

Sebagai informasi, Polres Bandara Soetta berhasil membongkar kasus penyelundupan 34.472 benih bening lobster pada 9 September 2022. Benur yang akan dikirim ke Singapur ini bermodus dimasukan ke dalam travel bag yang dikemas dalam peti kayu disatukan dengan alat lampu hias.

Sementara Bea Cukai Bandara Soetta sepanjang tahun 2022 juga mengungkap pemasukan impor berupa sirip hiu (Prionace glauca) sebanyak 52,76 kg, gelembung renang (fish maw) sebanyak 7 kg, ikan teri sebanyak 17, 7 kg, ikan bilis 12,6 kg, ikan asap sebanyak 4,5 kg, ikan Jambal 9.8 kg. Kemudian tanduk ikan marlin 113 PCS, kepiting bulu/Hairy Crab 7 box / 90 Kgm. Komoditas ini berasal dari beberapa negara yang diantaranya USA, Turki, Singapore, Abu dhabi, Tiongkok dan Korea yang dibawa para penumpang yang hendak masuk ke Indonesia tanpa dilaporkan dan dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari negara asal serta dokumen yang dipersyaratkan sesuai amanah Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, menekankan pentingnya sinergi dalam mengimplementasikan program pembangunan berbasis ekonomi biru pada sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

KKP telah merancang lima program kerja berbasis ekonomi biru yang diyakini mampu menjawab tantangan global, khususnya terkait perubahan iklim yang dampaknya sudah terjadi di berbagai negara.

Sumber:

KKP WEB BKIPM

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

PENGUNJUNG

114772

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia