© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Kembangkan Kampus, Politeknik KP Dumai Terima Hibah Lahan dan Sarana

Sabtu, 9 Oktober 2021


SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR: SP. 1006/SJ.5/X/2021

 

DUMAI (9/10) - Peran strategis keberadaan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) yaitu mendukung visi dan misi serta program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM), yang mana salah satunya dengan meningkatkan pendidikan dan perluasan akses pendidikan vokasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan.

 

Dalam mendukung hal tersebut, pada 8 Oktober 2021, bertempat di Auditorium Politeknik KP Dumai, Plt. Kepala BRSDM, Kusdiantoro, bersama dengan Wali Kota Dumai, Paisal, menandatangani Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima Hibah Barang Milik Daerah berupa Tanah dari Pemkot Dumai kepada KKP, serta penandatangan Berita Acara Serah Terima Barang dari Pemerintah Provinsi Riau kepada KKP.

 

"Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemko Dumai dan Pemprov Riau atas dukungannya dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan," ucap Plt. Kepala BRSDM, Kusdiantoro, dalam sambutannya.

 

Lebih lanjut disampaikan, bahwa KKP memiliki tiga program prioritas yang digaungkan Menteri Trenggono. Dalam mewujudkannya, poin terpenting adalah menyediakan SDM yang unggul dan kompeten. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi  untuk ciptakan SDM yang unggul, dimana salah satu caranya melalui kegiatan pendidikan.

 

"Saat ini KKP memiliki pendidikan tinggi vokasi sejumlah 10 Politeknik KP (AUP Jakarta, Sidoarjo, Sorong, Bitung, Bone, Kupang, Karawang, Pangandaran, Dumai, Jembrana) dan 3 rintisan Politeknik KP (Ladong, Lampung dan Maluku), serta 1 Akademi Komunitas KP Wakatobi. Di samping itu, juga terdapat 9 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM). Politeknik KP merupakan pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademi dan vokasi yang bersertifikat, dengan porsi kegiatan praktik taruna 60 persen dan teori 40 persen," papar Kusdiantoro.

 

Melalui satuan pendidikan, KKP juga memberikan kesempatan yang lebih besar kepada putra/putri pelaku utama kelautan dan perikanan untuk memperoleh pendidikan. Tahun ini tercatat 55 persen dari keseluruhan satuan pendidikan kelautan dan perikanan merupakan anak pelaku utama. Di 2022, BRSDM pun akan meningkatkan peluang untuk anak pelaku utama menjadi 60 persen. Dalam proses pendidikan, BRSDM juga menargetkan 10 persen lulusan satuan pendidikan kelautan dan perikanan menjadi wirausaha, dan naik menjadi 25 persen di tahun 2024.

 

"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk memberikan kesempatan kepada anak pelaku utama agar dapat menimba ilmu, hingga nantinya mampu mengangkat derajat serta perekonomian keluarga," tegas Kusdiantoro.

 

Tak hanya memberikan pendidikan  terbaik, Politeknik KP juga berperan dalam peningkatan kualitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan desa mitra/desa inovasi melalui pengabdian masyarakat, serta pengembangan inovasi teknologi terapan melalui Project Based Learning. Tentunya dalam mendukung hal-hal tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai dan terakreditasi.

 

"Semoga sinergi antara KKP dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Dumai dalam penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan tetap terjaga dengan baik, sehingga dapat mewujudkan SDM kelautan dan perikanan yang kompeten dan mencetak SDM unggul yang mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri, khususnya untuk Masyarakat Riau dan Kota Dumai," harap Kusdiantoro.

 

Wali Kota Dumai, Paisal, menuturkan bahwa hibah ini bertujuan untuk kepentingan umum, khususnya kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi Politeknik KP Dumai. "Dengan hibah lahan untuk Politeknik KP Dumai, saya berharap dapat meningkatkan aktivitas taruna dan taruni dalam menuntut ilmu. Kami berkomitmen dan akan terus berupaya demi majunya pendidikan generasi milenial dan seluruh masyarakat Kota Dumai agar masyarakat menjadi cerdas dan berpendidikan baik sehingga mampu bersaing. Mari bersinergi untuk kemajuan bangsa ini," tuturnya.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Dumai; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Riau; Pejabat Eselon 2 dan 3 Pemerintah Kota Dumai; Kepala Biro Keuangan KKP; Kepala Pusat Pendidikan KP; serta Direktur Politeknik KP Dumai.

 

Sebelumnya, pada 8 September 2021, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM adalah meningkatkan kualitas belajar mengajar di satuan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi kelautan dan perikanan. Pembelajaran di satuan pendidikan ini mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Hal tersebut harus dikembangkan, dioptimalkan untuk penyediaan sarana dan prasarananya, agar taruna dan taruni dapat menjadi SDM yang unggul untuk sektor kelautan dan perikanan.

 

HUMAS BRSDM

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia