Kampanye "Merdeka Protein 100 Gram!" Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih penghargaan Satria Brand Award 2024 dari Suara Merdeka Network. 

Ajang bergengsi yang berlangsung tahunan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada brand terbaik, pimpinan pemerintahan inspiratif, tokoh pendidikan dan kampus unggul, kuliner ikonik, komunitas yang aktif di bidangnya, hingga objek wisata popular. Penyerahan penghargaan berlangsung di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat 6 Desember lalu.

"Sebuah kehormatan bisa menerima penghargaan ini, tentu ini menjadi energi dan memotivasi kami untuk terus menyuarakan merdeka protein," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Budi memaparkan latar belakang kampanye merdeka protein dimulai dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut asupan protein masyarakat berada di angka 62,3 gram/kapita/hari (2023). Dari jumlah tersebut, hanya 9,25 gram atau baru 14,8 persen yang berasal dari proteim hewani ikan. 

Menurutnya, angka tersebut kurang optimal mengingat Indonesia adalah negara maritim yang memiliki sumberdaya perikanan yang melimpah sebagai asupan protein utama masyarakat. Tak hanya itu, semangat peningkatan protein ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen KKP dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya terkait dukungan dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).

"Inilah yang mendasari kami, bahwa perlu meningkatkan asupan protein terutama dari ikan.  Apabila dibanding negara lain seperti Tiongkok (101,2) atau bahkan Malaysia (89,1), kita masih jauh tertinggal," terang Budi.

Dalam kesempatan ini, Budi menjelaskan sejumlah kegiatan yang dilakukan jajarannya guna mendorong partisipasi aktif para pemangku kepentingan. Salah satunya dengan menggelar gerilya protein ikan yang berlangsung pada awal Oktober lalu di Yogyakarta, Sragen dan Solo. Selain itu, pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Hargannas), KKP juga mengampanyekan pentingnya asupan protein ikan.

"Tentu perlu kolaborasi untuk mencapai cita-cita besar ini, karenanya kita senantiasa bersinergi di tiap gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) untuk peningkatan asupan protein masyarakat, seperti pada gerilya protein ikan yang lalu," tuturnya.

Budi berharap kampanye "Merdeka Protein 100 Gram" semakin menggema. Terlebih komoditas perikanan termasuk sebagai salah satu bagian dari program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dimulai 2 Januari 2025. 

"Kami berkomitmen memperkuat gizi generasi masa depan dengan mendukung Badan Gizi Nasional dalam program MBG," tutupnya. 

Sebagai informasi, dalam penganugerahan tahun 2024 ini Harian Suara Merdeka memberikan apresiasi kepada Dirjen PDS sebagai pimpinan pemerintahan inspiratif atas kontribusi secara langsung membangun Jawa Tengah untuk kemakmuran ekonomi melalui peningkatan asupan protein ikan dalam mewujudkan generasi emas. 

Hadir pada acara tersebut adalah CEO Suara Merdeka Network, PJ Gubernur Jawa Tengah, Anggota DPR RI Novita Wijayanti, Ketua Baznas Jawa Tengah, Pimpinan PTN penerima penghargaan dan Pimpinan Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan bahwa laut merupakan penyedia sumber pangan dalam pemenuhan gizi. Dia pun mengajak anak-anak untuk rajin mengonsumsi ikan guna membantu mewujudkan cita-citanya.

HUMAS DITJEN PDSPKP