MAKASSAR - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu an Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Makassar terlibat aktif dalam mengawal kualitas mutu dan keamanan komoditas kepiting bakau. Tak tanggung-tanggung, tim Balai KIPM Makassar secara rutin melakukan pengawasan terhadap Instalasi Karantina (IKI) yang telah ditetapkan untuk komoditi hidup (ikan hidup), media pembawa kepiting bakau.

"Kepiting bakau hidup ini salah satu primadona ekspor, tentu harus kita kawal betul kualitas dan mutunya," kata Kepala Balai KIPM Makassar, Siti Chadijah, Rabu (25/5/2022).

Chadijah menambahkan, kegiatan surveilan penerapan cara karantina ikan yang baik (CKIB) dilaksanakan oleh fungsional PHPI Ahli Balai Besar KIPM Makassar dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Dalam kesempatan ini, tim memantau penerapan biosecurity dan traceability sekaligus melakukan uji sampel di laboratorium.

Adapun target pengujian HPIK yang dilakukan secara laboratoris adalah White Spot Syndrome Virus (WSSV).

"Harapannya, setiap IKI dapat memproduksi hasil perikanan yang bebas penyakit, berkualitas, aman dan bermutu melalui manajemen pencegahan dan pengendalian penyakit ikan secara terintegrasi," sambungnya.