JAKARTA (24/12) – Dalam rangka meningkatkan sinergi dengan lembaga riset dan penelitian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir (BPSPL) Pontianak Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL) jalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Kerjasama yang dimaksudkan untuk memperkuat sumber daya manusia di bidang konservasi dan keanekaragaman hayati di Provinsi Kalimantan Barat ditandatangani dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada awal Desember lalu.

Penandatanganan naskah kerja sama dengan ruang lingkup pertukaran dan pengumpulan informasi, peningkatan SDM, pengabdian masyarakat serta publikasi dan sosialisasi tersebut dilakukan secara langsung oleh Kepala BPSPL Pontianak Andry Indryasworo Sukmoputro dengan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Denah Suswati.

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP (Dirjen PRL) Pamuji Lestari menyambut baik penandatanganan PKS ini mengingat peran Universitas Tanjungpura yang diharapkan dapat memberikan masukan berbasis scientific untuk kegiatan di BPSPL Pontianak melalui kolaborasi pendataan yang telah diterapkan di Universitas Tanjungpura melalui riset dan teknologi sebagai bahan masukan dalam menyusun kebijakan dan mengembangkan program strategis di Ditjen PRL.

“Kerjasama yang antara BPSPL Pontianak dan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura dapat menjadi stimulant untuk replikasi dan dikembangkan oleh unit kerja di pusat dan maupun Unit Pelaksana Teknis Ditjen Pengelolaan Ruang Laut melalui kolaborasi dan bekerja sama dengan prinsip menjunjung kepentingan nasional, kejelasan tujuan, kesetaraan, kebersamaan, saling menghargai, menjunjung azas musyawarah mufakat, efektif, mendukung kinerja dan bersifat kelembagaan,” tambah Tari.

Kepala BPSPL Pontianak, Andry Indryasworo Sukmoputro lebih lanjut menerangkan bahwa pendatanganan PKS merupakan tindak lanjut dan implementasi dari Kesepakatan Bersama antara Universitas Tanjungpura dengan BPSPL Pontianak dan berharap dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta dapat dilakukan secara implementatif, sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta pengumpulan data dan informasi di wilayah Kalimantan Barat.

Sementara, Wakil Dekan Fakultas Universitas Tanjungpura Eva Dolorosa juga menyampaikan PKS ini sangat penting bagi Fakultas Pertanian UNTAN, baik dosen maupun mahasiswa. Eva juga akan menerapkan kerjasama ini untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa serta menjadi sarana bagi dalam mengaplikasikan kompetensi yang diperoleh selama di bangku kuliah.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebagaimana diatur dalam Permen KP Nomor 65 Tahun 2016 tentang Pedoman Kerja Sama dan Penyusunan Perjanjian Lingkup Kementerian Kelautan, kerjasama dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dikembangkan untuk mendorong capaian kinerja KKP lebih implementatif khususnya dalam hal pengelolaan ruang laut.

HUMAS DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT