BKIPM Surabaya II Komitmen Cegah Pemberantasan Korupsi di Pelabuhan

SURABAYA - Balai Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BP2MHKP) atau Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya II, turut serta dalam rapat persiapan kunjungan kerja Asisten Deputi (Asdep) Menpan RB beserta jajaran. Kunjungan tersebut terkait dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang digelar di ruang rapat Otoritas Bandara, dengan kehadiran komunitas kawasan Pelabuhan Tanjung Perak.

"Ini menjadi komitmen kami untuk turut serta dan mendorong pencegahan korupsi," ujar Kepala BP2MHKP Surabaya II, Hasyim di kantornya, Selasa (15/8/2023).

Hasyim menamhahakan dalam rapat tersebut, selain membahas isu terkait Stranas PK, juga ditekankan pentingnya terbentuknya Zona Integritas (ZI) di Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak. Beberapa bagian kawasan pelabuhan tersebut sudah berhasil memperoleh status Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

"Bahkan ada yang telah mencapai status Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," tuturnya.

Dikatakannya, BP2MHKP (BKIPM Surabaya II) telah memperoleh status WBK dan saat ini sedang dalam proses wawancara serta evaluasi lapangan untuk meraih status WBBM. Selain itu, terkait dengan implementasi Stranas PK, BP2MHKP menyatakan bahwa mereka telah mencapai kondisi yang baik (clear) terkait dengan strategi nasional tersebut.

"Kita berdiskusi tentang implementasi Stranas PK dan bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam mendukung pelaksanaan program tersebut," tutupnya.