JAKARTA (20/9) - Kegiatan Bakti Nelayan kembali digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT). Program tersebut, kali ini digelar di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021) dengan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan serta penyerahan sejumlah bantuan.

Direktur Perizinan dan Kenelayanan Ridwan Mulyana menjelaskan kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan merupakan salah satu upaya DJPT KKP dalam meningkatkan dan memperluas usaha nelayan dan/atau keluarganya. Tujuannya guna meningkatkan nilai tambah usaha nelayan agar berkelanjutan dan mampu berjaya dalam kondisi pandemi.

"Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan peningkatan keterampilan, kompetensi, inovasi usaha nelayan, sebagai salah satu mata pencaharian alternatif dan dapat menjadi alternatif peningkatan nilai tambah ekonomi. Upaya yang dilakukan melalui pengembangan kapasitas usaha dan kualitas produk, peningkatan pembiayaan dan perluasan kemitraan," ujarnya di sela-sela kegiatan Bakti Nelayan.

Puluhan wanita nelayan nampak sibuk membuat olahan hasil produk perikanan pada kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan tersebut. Hasil olahan ini nantinya akan menjadi salah satu unggulan yang dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan nelayan.

Selain itu, sebanyak 1.000 bantuan paket operasional melaut untuk nelayan juga diserahkan dalam acara tersebut. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan aktivitas penangkapan ikan bagi nelayan setempat di kawasan Pantai Serang, Blitar.

"Kami berharap, aktivitas nelayan dapat terus dilakukan dengan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan selain menjaga kesehatan para nelayan juga kualitas ikan hasil tangkapan nelayan," tuturnya.

Kegiatan Bakti Nelayan juga dilakukan bersamaan dengan kunjungan kerja anggota Komisi IV DPR RI Endro Hermono. Gelaran ini juga menjadi ajang untuk bertukar informasi dan menyaring seluruh kendala dan masukan yang dialami oleh para nelayan.

"Kami mengapresiasi langkah DJPT KKP yang rutin menggelar kegiatan seperti ini. Turun langsung ke sentra-sentra nelayan menampung semua aspirasi nelayan yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan sebuah kebijakan," katanya.

Ia juga berpesan kepada nelayan agar memiliki motivasi dan minat yang tinggi untuk berkomitmen membuka dan menjalankan usahanya. Tak hanya di bidang penangkapan ikan namun juga melalui pengembangan dan diversifikasi usaha untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.