CIANJUR (1/3) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap kembali menggelar kegiatan bakti nelayan. Sebanyak 1.000 paket bantuan perbekalan melaut digulirkan untuk nelayan di Desa Wangunjaya, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (28/02).

Kegiatan bakti nelayan tersebut merupakan puncak rangkaian kunjungan kerja KKP bersama Komisi IV DPR RI di Kabupaten Cianjur. Sebelumnya KKP dan Komisi IV DPR RI juga menggelar bimbingan teknis pengoperasian alat penangkapan ikan ramah lingkungan di Desa Tanjungsari dan bimbingan teknis pengolahan garam kosmetik di Desa Mekarsari.

Direktur Kepelabuhanan Perikanan Tri Aris Wibowo mengatakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dan wakil rakyat ditengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat dengan bantuan yang tidak hanya dalam bentuk fisik tapi juga keterampilan.

Dia juga menyampaikan agar masyarakat nelayan bisa memiliki kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (KUSUKA) agar bantuan pemerintah untuk pelaku usaha Kelautan dan Perikanan dapat sampai kepada mereka, terutama bantuan permodalan usaha.

“Di KKP kami memiliki Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan, yang bisa memberikan bantuan permodalan usaha bagi Bapak Ibu sekalian, tapi syaratnya harus punya KUSUKA,” jelasnya.

Menanggapi pernyataan Tri Aris, Anggota Komsi IV DRPI RI Endang Setyawati Tohari ememinta keaktifan Dinas Kesehatan Hewan, Pereternakan dan Perikanan Kabupaten Cianjur untuk membantu nelayan agar terdaftar dan memiliki KUSUKA.

“Ini nelayan bukan tidak mau punya KUSUKA tapi tidak tahu cara mendapatkannya, jadi saya minta dinasnya lebih aktif turun ke masyarakat, jemput bola,” tegasnya.

Dia juga meminta agar masyarakat nelayan senantiasa menjaga kekayaan hayati didaerahnya agar dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.

“Kekayaan hayati yang beragam ini mari kita jaga bersama-sama bapak ibu, kita manfaatkan sebaik-baiknya, karena kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?” tutupnya.