IAFSF merupakan Forum antara Pemerintah Indonesia dan Australia yang diselenggarakan rutin setiap tahun. Kegiatan dihadiri oleh: (i) Rear Admiral Brett Sonter, Commander Maritime Border Command Australia, (ii) Mr. Wez Norris, AFMA Commissioner and CEO, (iii) Mr. Dane Roberts, Counsellor Department of Agriculture, (iv) Mr Keven Gray, First Secretary ABF, (v) Plt. Dirjen PSDKP dan Eselon II, (vi) perwakilan Ditjen Perikanan Budi Daya, (vii) Biro HKLN, Setjen.

Dalam kesempatan IAFSF Tahun 2024, kami menyampaikan terkait operasi yang dilakukan di WPP 718 beserta tindak pidana yang terjadi. Selain itu kami menyampaikan permohonan bantuan untuk melacak keberadaan MV RUN ZENG 03 dan MV RUN ZENG 05 yang ditengarai melarikan diri dan memasuki perairan Australia. Pemerintah Australia memberikan tanggapan akan segera menginformasikan ke markas besarnya dan menindaklanjuti permohonan tersebut.

Isu utama yang dibahas dalam IAFSF Tahun 2024 adalah: Upaya penyelesaian nelayan pelintas batas di wilayah perbatasan Indonesia- Australia melalui patroli terkoordinasi GANNET 8, (ii) Program Public Information Campaign (PIC) dan penegakan hukum nelayan pelintas batas.

Sebagai output kegiatan telah ditandatangani Join Statement of The 23 rd Indonesia Australia Fisheries Surveillance Forum antara Ditjen PSDKP, AFMA dan MBC Australia, yang menegaskan kembali komitmen para pihak untuk bekerjasama dalam menanggulangi IUU Fishing. Selain itu akan dilakukan pertemuan IAFSF ke-2 pada Oktober 2024 di Australia.