KKP bersama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag semakin gencar mendorong pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) komoditas ikan di Jawa Tengah. Untuk itu pada Kamis (24/2) diadakan "Sosialisasi dan Inisiasi Kelembagaan SRG Komoditas Ikan di Kabupaten Pati - Jawa Tengah

Pengembangan sistem resi gudang bermanfaat untuk stabilisasi harga ikan. Pengembangan SRG diperlukan untuk menjawab kebutuhan pelaku perikanan khususnya nelayan, akibat volatilitas harga komoditas. Melalui mekanisme SRG, kebutuhan modal usaha nelayan saat masa musim tersebut dapat diatasi dengan cara menjaminkan ikan yang diterbitkan resi Gudang kepada Lembaga pembiayaan dengan bunga yang kompetitif.

Acara sosialisasi dihadiri langsung oleh Dirjen PDSPKP dan diikuti 50 peserta dari pemangku kepentingan terkait secara luring dan daring, termasuk di antaranya pelaku usaha pemasok dan pengelola gudang beku ikan.

Dan tak hanya sosialisasi, Dirjen PDSPKP juga melakukan kunjungan lapangan ke Unit Pengolahan Ikan dan Gudang Beku di Kabupaten Pati untuk memastikan kesiapan implementasi SRG.

Pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan kepada pelaku usaha dalam inisiasi kelembagaan SRG, diharapkan dapat mendorong implementasi SRG Komoditas Perikanan di Jawa Tengah sehingga pelaku usaha perikanan dapat merasakan manfaat SRG untuk keberlangsungan usahanya.