Detail Galeri

Indonesia Aquaculture Business Forum

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memanfaatkan momentum Indonesia Aquaculture Business Forum yang diselenggarakan pada 29 April 2024, untuk menawarkan peluang investasi di hilir budidaya perikanan. Forum ini menjadi ajang strategis bagi Ditjen PDSPKP untuk mempromosikan berbagai komoditas perikanan unggulan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk bernilai tambah tinggi.

dari sisi piramida nilai tambah, komoditas perikanan dapat diolah menjadi berbagai varian produk yang mencakup beragam sektor industri. Mulai dari raw material yang siap untuk dimasak, pengolahan pakan hewan ternak, hingga produk kesehatan, kosmetik, dan farmasi.

Beberapa komoditas unggulan yang ditawarkan dalam forum tersebut meliputi udang, rumput laut, tilapia, kepiting-rajungan, dan lobster. Setiap komoditas memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan berpotensi besar untuk dikembangkan melalui investasi di sektor hilir.

Forum ini dihadiri oleh berbagai investor, pelaku industri perikanan, serta pemangku kepentingan lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri. Diskusi yang berlangsung diharapkan dapat mendorong terjadinya kemitraan dan investasi baru yang akan mengakselerasi pengembangan industri hilir perikanan di Indonesia.

Indonesia Aquaculture Business Forum 2024 menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam menarik minat investasi ke sektor perikanan, dengan tujuan akhir memperkuat daya saing produk kelautan dan perikanan Indonesia di pasar internasional. Dengan fokus pada hilirisasi, Ditjen PDSPKP optimis bahwa sektor ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

Logo Logo
Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia