Dharma Wanita Persatuan BPPSDM adakan kegiatan Sharing Budaya dan Penyerahan Dana Pendidikan lingkup BPPSDM KP Tahun 2024 secara hybrid di Gedung BPPSDM 2, Ancol Timur. 

Hadir secara daring memberikan sambutan, Ketua Dharma Wanita Persatuan BPPSDM KP, Ibu Ila Radiarta  dan secara luring Wakil Ketua DWP BPPSDM KP Ibu Dewi Rudi Alek

Dalam sambutannya Ketua DWP BPPSDM KP menyatakan agar anggota DWP BPPSDMKP turut serta melestarikan budaya bangsa dengan berkebaya. 

"Selain aset budaya, kebaya memiliki nilai sejarah, saat kongres wanita yg dihadiri Presiden Soekarno, disampaikan bahwa peran perempuan sangat penting pada revolusi saat itu. Tanpa keterlibatan perempuan, Indonesia saat ini belum merdeka. Seluruh perempuan yang hadir pada kongres mengenakan kebaya" Tutur Ibu Ila Radiarta

Ibu Ila Radiarta juga mengatakan bahwa kebaya menjadi warisan budaya yg menyimbolkan perjuangan, kesetaraan, dan pemberdayaan perempuan. Kebaya juga juga melambangkan sifat keibuan, kesopanan, keramahtamahan, dan karakter yang kuat dari perempuan Indonesia. 

"Dengan keragaman kebaya yang ada di Indonesia, menjadi identitas nasional perekat bangsa yang bersifat etnis, " tambah Ila Radiarta. 

Ibu Ila Radiarta juga menyampaikan harapannya melalui Sharing Budaya ini, dapat meningkatkan kesadaran berbudaya, khususnya kebaya. 

Dalam segmen Sharing Budaya, Poltek KP Bitung, SUPM Kota Agung, Poltek KP Karawang, LPTK Wakatobi dan Poltek KP Bone menampilkan video terkait jenis kebaya setempat dan proses membatik yang dilakukan taruni, serta tanya jawab seputar kebaya setempat. 

Pada kesempatan ini DWP BPPSDMKP turut menyerahkan santunan dana pendidikan kepada lima anak pegawai lingkup BPPSDM KP. 

"Untuk anak-anaku tercinta penerima santunan pendidikan hari ini, rajin-rajinlah belajar demi masa depan kalian sendiri dan kebanggan orangtua, " Pesan Ila Radiarta di akhir sambutannya.(28/8)