IFish merupakan proyek Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Badan Pangan dan Pertanian PBB (the Food and Agriculture Organization/FAO) untuk pengarusutamaan nilai-nilai konservasi keanekaragaman hayati perairan darat dan pemanfaatan secara berkelanjutan pada praktik perikanan darat di ekosistem perairan darat yang bernilai konservasi tinggi. Dalam mencapai tujuannya, proyek yang berjalan dari 2017 hingga 2024 ini melaksanakan tiga strategi utama: pengarusutamaan prinsip keanekaragaman hayati perairan darat dalam pembangunan sumber daya dan kebijakan pengelolaan; demonstrasi prinsip konservasi dan pemanfaatan secara berkelanjutan di sejumlah habitat kritis di Indonesia; serta pemantauan dan penilaian yang efektif. Proyek IFish memiliki lima wilayah demonstrasi di Indonesia dengan target ikan bernilai tinggi di masing-masing wilayah, yakni: sidat di Jawa (Cilacap dan Sukabumi), arwana dan perikanan beje di Kalimantan (Barito Selatan dan Kapuas), serta belida di Sumatera (Kampar).
Proyek IFish yang memperoleh dukungan pendanaan dari Global Environment Facility (GEF) adalah proyek perikanan darat terbesar di Indonesia. Perikanan darat umumnya diusahakan industri skala kecil, oleh komunitas masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai. Oleh karena itu perlindungan ekosistem dan pengelolaan perikanan darat secara berkelanjutan berdampak besar dalam peningkatan ketahanan pangan dan pemenuhan kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada keanekaragaman hayati perairan darat.
link kms nya : Äkses KMS IFish kms.labdata.id
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141