© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

KKP Kawal Perbatasan dari Hama dan Penyakit Ikan

Sabtu, 4 Februari 2023


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR: SP.043/SJ.5/II/2023

 

MERAUKE, (4/2) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan pentingnya menjaga sumber daya ikan (SDI) di perbatasan. Selain sebagai jaminan keamanan ikan yang dikonsumsi masyarakat, penjagaan juga untuk mencegah masuknya ikan-ikan invasif serta hama dan penyakit ikan karantina (HPIK).

 

"Kita harus berdaulat dalam mengelola sumber daya ikan. Ikan-ikan kita harus bebas dari ancaman penyakit ikan karantina yang dapat merugikan sosio ekonomi masyarakat," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Pamuji Lestari saat meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Kamis (2/2/2023).

 

Sosok yang akrab disapa Tari ini mengatakan Merauke punya potensi besar di komoditas ikan hias, khususnya Arwana. Menurutnya, ikan Arwana juga menjadi mata pencaharian masyarakat di musim-musim tertentu terutama di bulan-bulan sekarang ini.

 

Berdasarkan data SKIPM Merauke, sebanyak 39.192 ekor ikan Arwana telah dijamin kesehatannya selama tahun 2022.

 

"Dan awal tahun ini sudah mencapai  5.753 ekor yang dijamin kesehatannya oleh SKIPM Merauke," jelasnya.

 

Meski demikian, Tari mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian sumberdaya ikan lokal terutama Arwana. Tujuannya agar bisa dimanfaatkan secara terus menerus dan berkesinambungan.

 

"Tentunya hal ini akan memberikan nilai tambah kepada perekonomian masyarakat perbatasan," ujar Tari.

 

Dalam kesempatan ini, Tari mengajak para pemangku kepentingan di wilayah perbatasan untuk terus bersinergi mengawasi jalur-jalur tidak resmi yang menjadi tempat masuknya komoditas perikanan dari Papua New Guinea (PNG) ke Indonesia.

 

"Kami perlu dukungan dari semua pihak dalam mengendalikan kedaulatan sumberdaya ikan Indonesia terutama di perbatasan Sota ini," tutupnya.

 

Sebagai informasi, dalam kunjungan ini Tari disambut Suku Kanum dan Suku Yenan. Selain itu, ada juga Komandan Satgas Pamtas 511 DY Kapten Inf Hari Subagyo, Kapolsek Sota Ipda Yustus Maudul, Pj Bea Cukai Sota, Tawakal dan

Perwakilan PLBN Rizal Yuliansyah.

 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan peningkatan pengawasan di laut Indonesia bukan hanya untuk memerangi pencurian ikan, tapi juga menjaga kelestarian ekosistem laut secara berkelanjutan.

 

HUMAS BKIPM

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia