© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

KKP Gandeng Amerika Serikat Perkuat Posisi Pasar Udang

Rabu, 10 Juli 2024 | 11:44:53 WIB


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 

NOMOR: SP.244/SJ.5/VII/2024

 

 

 

JAKARTA, (9/7) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membentuk kerja sama untuk mempertahankan posisi market share sekaligus meningkatkan akses pasar udang Indonesia di AS.

 

 

Kerja sama tersebut dalam bentuk pengakuan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan dengan Amerika Serikat dalam kerangka Regulatory Partnership Agreement atau RPA. 

 

 

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Ishartini mengatakan salah satu komponen kegiatan kerja sama yang dibahas dalam rangka implementasi RPA adalah peningkatan kapasitas terkait whole genome secuence (WGS). "Surveilan food borne disease saat ini mulai beralih dengan menggunakan platform WGS dalam pengujian laboratorium," kata Ishartini di Jakarta. 

 

 

Selain Indonesia, platform WGS dalam pengujian laboratorium juga telah ditawarkan AS ke India dan Ekuador, yang juga eksportir udang terbesar ke AS. Kedua negara tersebut telah menyatakan mengikuti skema WGS untuk memudahkan ekspor udang ke pasar AS.

 

 

"Jika kita tidak mengikuti skema atau pola kerjasama ini, maka udang Indonesia akan terkena border measures yang ketat pada saat masuk ke AS, tentu ini bisa merugikan kita," ujar Ishartini.

 

 

Dalam kesempatan ini, Ishartini memastikan jajarannya telah merancang suatu formula kerjasama teknis dengan University of Maryland dan the United States Food and Drug Administration (US FDA). Kerjasama tersebut meliputi surveillan food borne disease pada kawasan budidaya udang berbasis platform Whole Genome  Sequence(WGS). 

 

 

Dia berharap terjadi transfer teknologi dan transfer knowledge dari para ahli di University of Maryland dan FDA. "Dengan kerjasama ini, Indonesia menjadi anggota jejaring lab penguji WGS  Food Borne Disease dunia yang berbasis di AS," tutupnya.

 

 

Sebelumya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menginisiasi modelling Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah. Memiliki luas kawasan mencapai 100 hektare dan menjadi modelling tambak udang modern pertama di Indonesia, modelling tambak udang modern BUBK Kebumen terdiri dari 149 petak tambak, yang dilengkapi infrastruktur utama diantaranya water intake, tandon, petak pemeliharaan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Ada juga laboratorium uji kualitas air dan kesehatan ikan, gedung kantor, gudang pakan, gudang sarana produksi, mess operator hingga bangunan pasca panen.

 

 

 

HUMAS BPPMHKP

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

PENGUNJUNG

143369

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia