© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
KKP Akselerasi Program Pembangunan Perikanan Tangkap

Senin, 23 Mei 2022 | 0:0:0 WIB

SEMARANG (23/5) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap telah dan terus berupaya mengakselerasi berbagai program prioritas tahun anggaran 2022. Pemantauan kegiatan dilakukan untuk seluruh program dapat dilaksanakan dengan tuntas.

 

Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Trian Yunanda mengatakan hingga 22 Mei 2022, realisasi anggaran telah mencapai 21,19% atau 24,52% apabila ditambah dengan outstanding kontrak. Dia mendorong agar sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dapat ditingkatkan guna tercapainya program kegiatan pembangunan perikanan tangkap.

 

“Kita harus mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, mitigasi risiko yang muncul serta cepat menyusun rencana tindak lanjut pada 7 bulan yang tersisa di tahun 2022 ini,” tukasnya saat membuka kegiatan pemantauan dan percepatan pelaksanaan kegiatan prioritas Ditjen Perikanan Tangkap 2022 di Semarang, Senin (23/5/2022).

 

Trian meminta kepada seluruh jajarannya agar bekerja lebih optimal untuk menyongsong implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur termasuk di dalamnya pemungutan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pascaproduksi.

 

“Pengadaan timbangan elektronik harus segera dituntaskan. Beberapa kali simulasi dan uji coba telah dilaksanakan di berbagai daerah untuk memastikan kesiapan berjalannya kebijakan baru tersebut,” imbuhnya,

 

Tak kalah penting, Trian juga meminta agar pelaksanaan pengembangan kampung nelayan maju serta program pemberdayaan nelayan lainnya termasuk bantuan pemerintah harus digenjot. Sejalan dengan perwujudan ekonomi biru, kesejahteraan nelayanpun dapat tercapai.

 

“Pengembangan korporasi nelayan harus dikawal betul karena masuk dalam Major Project RPJMN 2020-2024. Bantuan premi asuransi nelayan, kapal perikanan, alat penangkapan ikan, semua harus dipastikan tuntas sesuai target,” imbuhnya.

 

Trian mengatakan program pemberdayaan nelayan ini harus mendapatkan perhatian khusus sejalan dengan aspirasi masyarakat yang disalurkan melalui Komisi IV DPR RI. Ia menargetkan bulan Agustus-September seluruh kegiatan dapat tuntas dilaksanakan.

 

“Program pembangunan perikanan tangkap mendapat pendampingan dari Inspektorat II dan Biro Perencanaan KKP. Apabila ada lokasi yang pelaksanaanya masih tersendat, kalau perlu terjun langsung ke lapangan,” tandasnya.

 

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta kepada seluruh jajarannya untuk tancap gas jalankan berbagai program unggulan. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan di antaranya penyelesaian regulasi, implementasi program unggulan, hingga optimalisasi layanan kepada masyarakat.

 

Sumber:

KKP WEB DJPT

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

PENGUNJUNG

114792

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia