© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Jalankan Program Ketahanan Pangan, KKP Lakukan Restocking Ikan Nilem

Sabtu, 12 Maret 2022


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR: SP.162/SJ.5/III/2022

 

 

JAKARTA (12/3) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melakukan upaya pelestarian sumber daya ikan air tawar, salah satunya dengan kegiatan restocking guna menjalankan program ketahanan pangan, dan menambah stok ikan di perairan umum. Kali ini kegiatan restocking dilakukan di Embung Songgom Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah pada 5 Maret 2022 lalu.

 

Di Kabupaten Banyumas peranan Embung Songgom sangatlah penting sebagai sumber air tawar, keanekaragaman hayati, ketahanan pangan, serta perekonomian masyarakat. Namun, aktivitas manusia yang cukup masif di perairan umum memberikan dampak negatif, seperti rusak dan hilangnya habitat ikan, atau punahnya keanekaragaman hayati perairan, termasuk sumber daya ikan.

 

Seperti diketahui, beberapa faktor yang dapat menyebabkan turunnya populasi ikan di antaranya karena eksploitasi yang berlebihan, introduksi ikan asing, perubahan habitat,  persaingan penggunaan air, dan pencemaran lingkungan.

 

Maka, salah satu upaya untuk mempertahankan stok ikan adalah dengan melakukan restocking atau penebaran ikan di perairan umum. KKP telah melakukan restocking 25 ribu benih ikan nilem di Embung Songgom. Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan kunjungan kerja Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan, Sunarna.

 

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, KKP, Tb Haeru Rahayu dalam keterangannya, kehadiran KKP ke Banyumas merupakan program KKP, antara lain memberikan bantuan benih dan restocking ikan air tawar di Embung Songgom.

 

Restocking ikan nilem yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan air tawar di Kabupaten Banyumas, dan juga kesejahteraan masyarakat dikemudian hari. Hal yang tidak kalah penting, program tersebut juga dapat meningkatkan ketahanan pangan sehingga dapat menekan angka stunting di Kabupaten Banyumas.

 

“Kami berharap, dengan program tersebut bisa meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Banyumas, sehingga dapat menurunkan angka stunting,” tukas Tebe, panggilan akrabnya.

 

Sementara itu, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Perbenihan, DJPB, Nono Hartanto menyampaikan, selain restocking pihaknya juga tengah menyiapkan program kampung perikanan budidaya gurame di Kabupaten Banyumas. Dengan demikian pihaknya juga meminta dukungan dan kerja sama dari pemerintah daerah, agar program dari DJPB bisa berjalan dengan baik.

 

“Kami juga berharap dukungan dari pemerintah daerah agar program kampung perikanan budidaya di Kabupaten Banyumas bisa berjalan dengan lancar,” tukas Nono.

 

Dalam kesempatan yang sama pihaknya juga melaporkan sejumlah bantuan yang telah disalurkan di Kabupaten Banyumas pada tahun 2022 antara lain, benih ikan yang telah didistribusikan kepada sejumlah Pokdakan serta induk unggul ikan gurame.

 

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Sunarna menyampaikan kegiatan restocking yang dilakukan di Embung Songgon sebagai pelestarian dan pengembangan pada habitat ikan lokal. Sehingga dengan melakukan restocking ikan nilem di Embung Songgon tersebut dapat meningkatkan produktivitas ikan lokal, dan menjadi ketahanan pangan di Kabupaten Banyumas.

 

“Semoga ini menjadi pengembangan ikan lokal, sehingga ikan lokal tetap lestari, dan jangan sampai hilang,” ujar Sunarna. Pihaknya berterima kasih kepada KKP yang telah memberikan bantuan mesin pakan mandiri untuk pembudidaya, agar ke depannya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pembudidaya.

 

“Selain itu saya menyampaikan pakan ikan mandiri menjadi tantangan kita, agar para pembudidaya bisa menciptakan pakan mandiri sehingga tidak selalu tergantung dengan pakan komersial,” tambah Sunarna.

 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan sumber daya kelautan dan perikanan. Berbagai upaya dapat dilakukan, di antaranya restocking jenis-jenis ikan endemik yang menjadi kekhasan perairan umum tertentu.

 

HUMAS DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia