SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR: SP.399/SJ.5/X/2023

SURABAYA, (28/10) - Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menangani permasalahan sampah plastik di laut, memperoleh dukungan dari Ibu Iriana Joko Widodo dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

“Sampah plastik laut merupakan ancaman masa depan kita. OASE KIM bersama pemerintah melakukan aksi pengurangan sampah plastik di laut”, ujar Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat menghadiri Gernas BCL yang dilaksanakan di Taman Suroboyo Kamis lalu.

Iriana juga menyampaikan bahwa Gernas BCL perlu didukung dan melibatkan semua pihak. Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya menggalang kesadaran kolektif untuk terus menjaga laut sebagai aset dan masa depan Indonesia.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk cinta laut, agar laut bersih, sehat dan masyarakat sejahtera”, ujarnya.

Senada dengan Iriana, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo juga menyampaikan bahwa Gernas BCL yang dilakukan oleh KKP semakin menarik partisipasi nelayan dan masyarakat luas. Lebih lanjut Victor menjelaskan bahwa Gernas BCL tahun 2023 yang berlangsung selama bulan Juli-Agustus ini dilaksanakan di 18 lokasi dengan total sampah yang dikumpulkan mencapai 171,78 ton.

“Selama kegiatan berlangsung sejak Juli hingga Agustus, 1.350 nelayan aktif terlibat dalam gerakan pengumpulan sampah. Tentu ini adalah partisipasi yang positif sebagai upaya untuk menjaga laut kita dari bahaya sampah plastik”, jelas Victor.

Selain mendorong  partisipasi nelayan dalam penanganan sampah laut, Victor juga menyampaikan bahwa Gernas BCL ini telah memicu lahirnya gerakan ekonomi sirkular di wilayah pesisir. Hal tersebut ditandai dengan peran bank sampah dan rumah produksi daur ulang yang terintegrasi dengan Gernas BCL ini.

“Jadi BCL diharapkan dapat menggerakkan seluruh masyarakat, baik pemerintah, LSM dan private sector untuk turut berpartisipasi dalam pengurangan sampah di laut dan membangkitkan nilai ekonomi sampah laut melalui sirkular ekomomi,” pungkasnya.

Dalam pelaksanaan Gernas BCL di Taman Suroboyo, Ibu Iriana dan anggota OASE KIM melakukan serangkaian kegiatan di antaranya peninjauan pameran produk olahan ikan UMKM ramah lingkungan dan mitra penggiat daur ulang sampah plastik, edukasi pengelolaan sampah plastik kepada para pelajar, penanaman vegetasi pantai berupa pohon Ketapang Kencana, serta  mengajak pelajar dan masyarakat untuk ikut berpartisi dalam membersihkan sampah plastik di laut

Sebagaimana diketahui, dalam upaya penanganan sampah plastik di laut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah mencanangkan program Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut. Gerakan ini fokus pada upaya untuk mengakan nelayan dan masyarakat untuk membersihkan sampah plastik yang tersebar di wilayah pesisir. Gernas BCL tahun 2023 dilaksanakan di 18 lokasi yaitu Mataram, Padang, Makassar, Balikpapan, Palu, Kubu Raya, Ternate, Serang, Bitung, Ambon, Banda Aceh, Dumai, Banyuwangi, Tanjung Pinang, Cirebon, Denpasar dan Bengkulu.

HUMAS DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT