MAKASSAR - Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Makassar terus menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga pemerintah serta swasta dalam rangka mempermudah akses ekspor komoditi perikanan dari wilayah Sulawesi Selatan. Dalam upaya tersebut, Kepala Balai Besar KIPM Makassar, Siti Chadijah menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan terkait rencana penerbangan langsung Raindo Flight Services di Makassar.

"Kami memberikan dukungan penuh terhadap rencana penerbangan langsung Raindo United Services dari Makassar," ujar Chadijah, Jumat (28/7/2023). 

Chadijah menambahkan, rencana ini mencakup penggunaan pesawat kargo Boeing 737-800 dengan kapasitas 23,9 ton yang akan menghubungkan komoditi ekspor dari Kawasan Indonesia Timur ke berbagai negara di seluruh dunia. Sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memiliki peran penting dalam penjaminan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan.

"Balai Besar KIPM Makassar siap untuk memastikan kesehatan ikan dan mutu hasil perikanan yang diangkut melalui pesawat maupun pelabuhan laut," tegasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Chadjiah memaparkan semester pertama tahun 2023, Balai Besar KIPM Makassar mencatatkan bahwa ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan mencapai 88.657 ton senilai Rp. 3,9 triliun, yang diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia.

"Kerja sama, koordinasi, dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak diharapkan akan terus meningkatkan volume ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan," tutupnya.