JAKARTA - Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta I mengggelar Sosialisasi Permohonan Pengujian Laboratorium. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kepala BKIPM Jakarta I, Heri Yuwono mengatakan, sosialisasi tersebut menjadi upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada operator pengguna layanan tentang cara memanfaatkan modul Permohonan Pengujian Laboratorium yang tersedia pada layanan PPK (Pelayanan Publik KIPM) Online. "Sebagai pengawal quality assurance, tentu kita ingin pengguna jasa memahami layanan di Balai KIPM Jakarta I," ujar Heri, Senin (10/7/2023). Heri mengatakan, sosialisasi dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta pelaku usaha binaan Balai Besar KIPM Jakarta I. Adapun Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini adalah Surya K. dan Moh. Khilmi dari Sekretariat BKIPM. Dikatakannya, modul Permohonan Pengujian Laboratorium pada layanan PPK Online merupakan sarana yang disediakan untuk mengajukan permohonan pengujian laboratorium. Modul ini sangat penting untuk berbagai keperluan pengujian, termasuk end product testing, pengujian mandiri, dan pengujian dalam rangka survailance CKIB (Sistem Informasi Keamanan Pangan Berbasis Risiko). "Dengan memanfaatkan modul ini, diharapkan operator pengguna layanan dapat lebih mudah dan efisien dalam mengajukan permohonan pengujian laboratorium," sambugnya. Heri menambahkan, penggunaan modul ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi laporan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), terutama terkait komponen pengujian laboratorium di Balai Besar KIPM Jakarta I. Dia mengaku akan terus melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait layanan PPK Online serta memperbaiki dan mengoptimalkan modul Permohonan Pengujian Laboratorium untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan efektivitas pelayanan. "Dengan demikian, diharapkan sektor industri pangan dan minuman dapat semakin berkembang dan mencapai standar keamanan dan mutu yang lebih tinggi," tutupnya.