Bandar Lampung (29/04), Kementerian Kelautan dan Kerikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) kembali bergerak membantu nelayan terdampak pandemi Covid-19. Bantuan sebanyak 1.000 paket sembako diberikan kepada nelayan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesisir Barat dan Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Selain itu juga disampaikan pula bantuan keanggotaan Asuransi Nelayan mandiri kepada perwakilan penerima yang berprofesi sebagai nelayan.

Pemberian bantuan tersebut bersamaan dengan kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Komisi IV DPR RI di Pelabuhan Perikanan Lempasing yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)  Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis 29 April 2021. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Yuliadi, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, serta para Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesisir Barat serta Kota Bandar Lampung. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Ketua Komisi IV DPR RI dan Sesditjen Perikanan Tangkap kepada 3 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing Kabupaten dan Kota tersebut.

Dalam sambutannya, Yuliadi mengatakan bahwa pandemi yang telah berlangsung lebih dari setahun ini memberikan dampak yang luar biasa, yang awalnya hanya masalah kesehatan sekarang menjadi masalah sosial dan ekonomi. Dia meminta nelayan untuk tetap bersabar menghadapi keadaan ini karena pemerintah dalam hal ini KKP bersama Komisi IV DPR RI selalu berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat nelayan untuk membantu. "Bantuan ini jangan dinilai dari besarannya, tapi ini adalah bentuk kehadiran kami KKP bersama mitra kami Komisi IV DPR RI ditengah-tengah bapak ibu sekalian" jelasnya.

Dia juga berharap nelayan tetap dapat melanjutkan aktivitas melaut dengan tetap menjaga protokol kesehatan, "Rajin mencuci tangan, jaga jarak, dan jangan lupa selalu gunakan masker” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Komisi IV DPR RI mengatakan kehadiran KKP bersama Komisi IV DPR RI adalah untuk membantu nelayan khususnya nelayan kecil.  Sudin berpesan agar para nelayan tidak ragu untuk ikut serta dalam program Asuransi Nelayan Mandiri guna memberikan perlindungan saat melaut. Dia juga menyampaikan bahwa Asuransi Nelayan bisa didapatkan dengan mendaftarkan diri hanya dengan menunjukan identitas diri atau KTP dan kartu KUSUKA, “Premi satu tahun pertama gratis, lalu selanjutnya sangat terjangkau, saya harap bapak ibu semua ikut daftar asuransi karena ini sangat penting” ujarnya.

Selain itu dia juga menyampaikan bahwa telah tersedia Politeknik Perikanan Kota Agung yang bisa menjadi pilihan bagi putra-putri nelayan di wilayah sekitar Lampung untuk meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, dengan harapan kedepannya anak-anak nelayan dapat menjadi putra-putri Indonesia yang akan mengelola Kelautan dan Perikanan menjadi lebih baik. “SPP-nya gratis, makan gratis, asrama tempat tinggal gratis, maka saya ingin anak-anak bapak ibu untuk sekolah disitu biar kalau orang tuanya nelayan anaknya bisa jadi pengusaha perikanan, jadi juragan ikan, jadi juragan kapal,   atau menjadi penerus bapak-bapak dan ibu-ibu di KKP kedepannya” pungkasnya.

(BM/Humas Ditjen Perikanan Tangkap)