© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Bantuan KOMPAK Stimulasi Masyarakat Jaga Kawasan Konservasi di Perairan Tolitoli

Selasa, 18 Juni 2024 | 23:7:44 WIB

JAKARTA (12/6) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar terus mendorong peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi. Hal ini diimplementasikan dengan pemberian bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK). 

 

Pada tahun 2024, KKP menyalurkan bantuan kepada 3 (tiga) kelompok konservasi melalui BPSPL Makassar adalah sebanyak, salah satunya yaitu Yayasan Lopie Bahari Nusantara di Kabupaten Tolitoli senilai 90 Juta Rupiah lebih yang terdiri dari 2 set alat selam SCUBA, 5 set alat selam dasar, 1 set kamera bawah air, 4 unit Handy Talkie, 1 unit Laptop, 1 unit LCD Projector, 1 unit Printer, 1 unit GPS dan 25 unit media transplantasi. 

 

Yayasan Lopie Bahari Nusantara menurut Kepala BPSPL Makassar Permana Yudiarso, sejak tahun 2015, telah aktif dalam berbagai kegiatan konservasi ekosistem dan pelestarian biota laut dilindungi, pariwisata bahari serta edukasi dan peningkatan literasi anak-anak pesisir dan pulau kecil. Aktivitas KOMPAK ini berlangsung di dalam kawasan konservasi perairan Tolitoli yang termasuk dalam Kawasan Konservasi Daerah Doboto (Donggala, Buol, dan Tolitoli). Kawsan ini juga telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 50 Tahun 2019.

 

Tahun 2024, KKP menargetkan penyerahan bantuan pemerintah bidang konservasi kepada 20 (dua puluh) KOMPAK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Nomor 71 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Konservasi Tahun 2024.

Lewat bantuan KOMPAK tentu diharapkan kelompok akan memiliki kapasitas dalam melaksanakan kegiatan konservasi sumber daya ikan yang mendukung pelaksanaan program prioritas ekonomi biru KKP.

 

Menyambut baik bantuan KOMPAK, Ketua Yayasan Lopie Bahari Nusantara Fandy La Maming bersama kelompoknya sangat komitmen untuk menjaga dan memanfaatkan bantuan konservasi sesuai ketentuannya.

 

Bantuan KOMPAK menurut Fandy akan lebih mempermudah kelompoknya untuk melaksanakan aktivitas konservasi, pariwisata bahari dan pendidikan. Sebelummya, Fandy bersama anggota kelompok telah melaksanakan berbagai aktifitas rehabilitasi ekosistem terumbu karang, penyelamatan mamalia laut jenis dugong, penanaman mangrove, wisata pengamatan dugong dan program Perahu Literasi Pustaka untuk mengedukasi anak-anak pesisir dan pulau kecil. Fandy dan kelompoknya menjadi contoh yang sangat baik masyarakat lain untuk berperan aktif dalam kegiatan konservasi di Kabupaten Tolitoli.

 

HUMAS DITJEN PENGELOLAAN KELAUTAN DAN RUANG LAUT

Sumber:

Web KKP

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

PENGUNJUNG

114757

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia