© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Akselerasikan Program Terobosan, KKP Gelar Bimtek Budidaya dan Pembenihan Kepiting Bakau

Minggu, 5 Juni 2022


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR: SP.409/SJ.5/VI/2022

 

Jakarta (5/6) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) terus berakselerasi untuk mewujudkan program prioritas yang dicanangkan Menteri Sakti Wahyu Trenggono dengan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya dan Pembenihan Kepiting Bakau (Scylla serrata) bagi para pembudidaya kepiting di Kabupaten Mangggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir bulan Mei lalu.

 

Seperti diketahui, salah satu dari tiga program prioritas yang dicanangkan oleh Menteri Trenggono adalah pengembangan budidaya berbasis ekspor dengan 4 komoditas perikanan budidaya unggulan di pasar global, antara lain udang, lobster, kepiting dan rumput laut. Untuk mempercepat implementasi program prioritas tersebut, KKP melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) DJPB ingin meng-upgrade  skill pembudidaya guna meningkatkan produktivitas kepiting bakau.

 

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu mengatakan kepiting bakau merupakan salah satu sumber daya perikanan yang dapat ditemukan di sepanjang pantai Indonesia, terutama di kawasan hutan bakau atau perairan payau.

 

Potensi dan permintaan pasar terhadap kepiting bakau juga cukup luas dan tidak terbatas baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. “Pengelolaan sumber daya kepiting bakau menjadi hal utama yang harus dilakukan dalam menjaga keberlanjutan pemanfaatan sumber daya tersebut agar tetap dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat,” ujar Tebe sapaan akrab Tb Haeru Rahayu.

 

Menurutnya, permintaan pasar terhadap komoditas kepiting bakau terus mengalami peningkatan. Hal ini membawa konsekuensi, dimana produksi kepiting bakau, baik melalui kegiatan penangkapan dan kegiatan budidaya, harus dikelola dengan baik sehingga keberlangsungan produksi dapat terjaga.

 

Sementara itu, Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Supito mengatakan guna meningkatkan produktivitas kepiting bakau dan meminimalisir hasil tangkapan alam, BBPBAP Jepara mengadakan Bimtek Budidaya dan Pembenihan Kepiting Bakau dengan meningkatkan kemampuan budidaya kepiting bakau kepada nelayan tangkap.

 

Kegiatan yang dilaksanakan di BBPBAP Jepara pada tanggal 23 -30 Mei 2022, dengan peserta pelaku UMKM kepiting di Manggarai Barat, pembudidaya kepiting bakau, dan fasilitator dari Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA), diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kepiting bakau di Manggarai Barat, NTT.

 

“Kegiatan Bimtek Budidaya dan Pembenihan Kepiting Bakau bisa menjadi media pembelajaran dan sharing informasi tentang budidaya kepiting bakau agar dapat diterapkan di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur,” kata Supito.

 

Dia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan keterampilan dan penguasaan teknologi budidaya dan pembenihan kepiting bakau bagi pelaku UMKM binaan PT Astra melalui Lembaga pengembangan bisnis di Manggarai Barat, NTT. Tidak hanya itu, dilakukan pula bimbingan usaha dan pengelolaan perikanan budidaya kepiting bakau kepada pelaku UMKM.

 

“Peran teknologi budidaya dan pembenihan kepiting bakau diharapkan mampu menghasilkan benih kepiting unggul, dan budidayanya mampu mengurangi ketergantungan terhadap kepiting hasil tangkapan,” tukas Supito.

 

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Kepiting di Manggarai Barat, Petrus Sakur mengatakan sebelumnya dirinya adalah nelayan tangkap kepiting bakau. Namun, karena kekhawatirannya akan ekosistem kepiting di alam semakin menipis, dirinya ingin mempelajari cara untuk melakukan budidaya kepiting bakau agar mengurangi kepiting hasil tangkapan dari alam.

 

“Saya sebelumnya nelayan tangkap. Namun, saya ingin belajar bagaimana budidaya kepiting sehingga sepulangnya kami bisa berbagi pengetahuan ke nelayan lain supaya mau mengembangkan budidaya kepiting bakau. Oleh karena itu, keberadaan kepiting bakau di alam tidak cepat abis,” tegas Petrus Sakur.

 

HUMAS DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia