Kalau dalam dunia kartun, popeye digambarkan sebagai sosok pelaut yang kuat. Namun bagi ikan, popeye merupakan momok dan harus dihindari.

Karena popeye dalam dunia perikanan merupakan salah satu penyakit. Ketika ikan mengalami penyakit Popeye, matanya akan membesar dan menonjol keluar dari orbitnya, mirip dengan mata ikan yang tampak seperti "pop."
Apa penyebabnya?
Penyakit Popeye disebabkan oleh penumpukan cairan di belakang bola mata ikan, yang menyebabkan mata membengkak dan menonjol. Gejala ini biasanya terjadi pada satu atau kedua mata ikan, tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Meskipun penyakit Popeye bisa menjadi tinyaman pada pandangan, ini adalah indikasi bahwa ada masalah kesehatan yang mendasarinya yang harus diatasi.

Gejalanya seperti apa?
Gejala utama penyakit Popeye adalah pembengkakan dan keluar dari bola mata ikan. Matanya akan terlihat keruh atau berwarna abu-abu, dan ikan mungkin menunjukkan tanda-tanda kesusahan seperti perenangannya menjadi tidak stabil. Selain itu, ikan yang terkena penyakit Popeye biasanya akan kehilangan nafsu makannya, cenderung bersembunyi, dan kurang aktif dibandingkan kondisi normalnya.

Bagaimana penanganannya?
Penyakit Popeye harus ditangani dengan cepat untuk mencegah kemungkinan infeksi mata yang lebih serius atau kerusakan permanen pada mata ikan. Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab mendasari penyakit, seperti meningkatkan kualitas air atau mengatasi kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Pemantauan kualitas air secara teratur sangat penting untuk memastikan kondisi akuarium tetap optimal.

Kemudian, ikan yang terkena penyakit Popeye harus dipindahkan ke akuarium karantina terpisah. Perawatan ikan dengan larutan garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada mata. Selain itu, pemberian makanan bergizi dan penambahan suplemen vitamin C ke pakan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh ikan.