© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Kondisi Habitat dan Ekosistem Padang Lamun dan Hutan Mangrove Kawasan Konservasi TWP Kepulauan Padaido

Rabu, 16 September 2020 | 0:0:0 WIB

 

Biak (11/09) Dalam rangka pengumpulan data series guna mendukung pengelolaan yang berkelanjutan Kawasan Konservasi Perairan Nasional TWP Padaido, Tim BKKPN Kupang wilker TWP Padaido melaksanakan kegiatan survey kondisi habitat dan ekosistem padang lamun dan hutan mangrove yang dilaksanakan selama empat hari yaitu pada tanggal 8-11 September 2020.

 

Survei kondisi lamun menggunakan metode transek kuadrat (tegak lurus garis pantai), sedangkan mangrove menggunakan metode transek garis dan foto hemispherical. Survei kondisi habitat dan ekosistem Padang Lamun dilakukan pada  5 stasiun yang terletak di Pulau Auki, Pulau Nusi, Pulau Padaidori dan Pulau Meosmangguandi sedangkan untuk ekosistem Hutan Mangrove sebanyak 7 stasiun yang tersebar di Pulau Auki, Pulau Wundi, Pulau Padaidori dan Pulau Pasi. Pengambilan data untuk lamun meliputi persentase tutupan lamun total, persentase tutupan setiap jenis lamun, tegakan spesies Enhalus acoroides, persentase tutupan makroalga, jenis substrat dan megabenthos. Sedangkan untuk mangrove meliputi data komunitas mangrove (tipe substrat, jenis mangrove, keliling batang pohon & sapling, persentase tutupan sampah, jmlah kerusakan mangrove, jumlah jenis  mangrove seedling), pengukuran tinggi kanopi dan pengambilan foto hemispherical.  

 

Berdasarkan hasil pengamatan, Spesies lamun yang ditemukan sebanyak 5 spesies, yakni Enhalus acoroides, Thalasia hemprichii, Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium dan Halophila ovalis dengan rata-rata presentase tutupan bernilai 30-70% dengan tipe substrat berlumpur dan lumpur berpasir. Sedangkan, Spesies mangrove yang ditemukan sebanyak 6 spesies, yakni Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops tagal, Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Sonneratia alba dengan Tipe substrat berupa lumpur berpasir, pasir, pasir dan pecahan karang. Pada lokasi pengamatan banyak ditemukan kerusakan mangrove akibat kegiatan penebangan liar, selain itu ditemukan juga banyaknya sampah plastik sisa rumah tangga yang tersebar di lokasi pengamatan. (BKKPN Kupang)

Sumber:

KKP WEB Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan Dan Ruang Laut

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

PENGUNJUNG

114770

© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia