Upaya KKP Dorong Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan di Probolinggo

Rabu, 10 Mei 2023


Probolinggo (10/05) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya untuk meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan di seluruh daerah di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan kerja ke Probolinggo, Jawa Timur. Pertengahan pekan ini tepatnya Rabu (10/5), Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, bersama dengan tim dari Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu, melaksanakan kunjungan kerja ke Probolinggo dengan mengunjungi beberapa lokasi penting di daerah tersebut, seperti Pasar Ikan Mayangan, Sentra Ikan Asap dan Rumah Kemasan, PT Beejay Chef, dan PT Southern Marine Products.

 

Saat meninjau aktivitas di pasar ikan Mayangan, Dirjen PDSPKP menyoroti pentingnya memperhatikan mutu ikan yang dijual di pasar tersebut. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kualitas ikan yang dijual di pasar dan menegaskan bahwa hal ini mempengaruhi citra dan daya saing perikanan Indonesia di kancah internasional. Dirjen PDSPKP juga mengingatkan para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan dan kualitas ikan yang dijual sehingga konsumen dapat merasa aman dan nyaman dalam mengonsumsi ikan yang dijual di pasar tersebut.

 

Pada kesempatan kunjungannya di Probolinggo ini, Dirjen PDSPKP mengadakan beberapa diskusi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan dan para pelaku usaha kelautan dan perikanan di Probolinggo. Salah satu hasil diskusi adalah terdapat 227 UKM di Probolinggo yang sudah memiliki PIRT, namun *belum memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP).


Dirjen PDSPKP berharap dapat Ditjen PDSPKP beserta Dinas Probolinggo dapat membantu para UKM terutama yang sudah memiliki PIRT untuk mendapatkan SKP. "Kami akan berupaya untuk membantu para pelaku usaha agar dapat berkembang dan meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan di Probolinggo," ujar Budi Sulistiyo.


Selain itu, sentra pengolahan ikan asap dan rumah kemasan juga menjadi perhatian dalam kunjungan tersebut. Dirjen PDSPKP berharap sentra pengolahan ikan asap dapat melakukan kerjasama dengan pengolah ikan skala menengah agar lebih termanfaatkan.

 

Sementara itu, rumah kemasan beserta alat-alat yang ada dapat dipindahkan lokasinya mendekati para UKM dan jika sudah menemukan calon pengelola, maka akan dilakukan pelatihan operator.

 

"Kami ingin agar pengolahan ikan asap dan rumah kemasan dapat lebih dimanfaatkan dan menjadi lebih efektif bagi para pelaku usaha," tambah Budi Sulistiyo.

 


Selain itu, dalam diskusi tersebut juga dibahas mengenai perusahaan yang akan melakukan ekspor ke Eropa. Dalam hal ini, terdapat kendala sulitnya mendapatkan approval number. Hal ini disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang terdaftar approval number di Eropa, namun hanya sedikit yang melakukan ekspor. Ditjen PDSPKP yang dalam hal ini Direktorat Pemasaran akan membantu menelusuri informasi tersebut.


Selain itu, terdapat juga unit pengolahan ikan (UPI) surimi yang mengalami penurunan produksi karena kekurangan bahan baku. Namun, hal ini tidak berdampak kepada pengurangan karyawan maupun penutupan unit usaha. Saat ini, UPI tersebut masih dapat mengolah value added untuk pasar domestik. sehingga tetap mampu bertahan di tengah tantangan dan persaingan yang ada di pasar.

 

Sumber:

KKP WEB DJPDSKP

Logo Logo
Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia