Jakarta (5/5).  Sebanyak 100 pelaku usaha perikanan skala mikro di wilayah Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, telah mengikuti Bimbingan Teknis Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan yang diselenggarakan oleh Ditjen PDSPKP pada Rabu, 3 Mei 2023. Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI Hanan Rozak, Plt. Kadis Perikanan Kabupaten Tulang Bawang Barat, Bank Lampung, dan pengusaha perikanan "Fatih Kuliner".

Program Bimbingan Teknis Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perikanan di wilayah Tulang Bawang Barat serta membantu para pelaku usaha perikanan dalam mengatasi kendala-kendala yang sering dihadapi seperti permodalan dan prosedur administrasi.

Acara Bimtek tersebut diawali dengan praktek pembuatan NIB, penjelasan prosedur pengajuan KUR dan success story dari Fatih Kuliner dalam membangun bisnis perikanan. Selama acara, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan para ahli dan praktisi di bidang kewirausahaan dan pembiayaan. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang cara mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Anggota Komisi IV DPR RI Hanan Rozak memberikan apresiasi terhadap program Bimtek tersebut dan berharap agar program serupa dapat dilaksanakan di daerah-daerah lainnya. Hanan juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk memperkuat sektor perikanan.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, penyuluh perikanan akan melakukan pendampingan kepada pelaku usaha dalam mengajukan NIB dan menginventarisir pelaku UKM yang memiliki potensi untuk mengakses pembiayaan dari Bank Lampung. Dan yang pertama akan dikunjungi adalah poklahsar As'salam Berkah yang merupakan tenan Invapro BBP3KP Tahun 2022. Poklahsar ini memproduksi somay dan mpek-mpek dengan rata-rata produksi 30kg per jam dan dipasarkan ke Lampung, Jakarta, dan Tangerang.

Dengan keberhasilan Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perikanan di wilayah Tulang Bawang Barat serta membuka peluang bisnis baru bagi para pelaku usaha perikanan di daerah tersebut.