STRATEGI KKP GENJOT PRODUKTIVITAS KAMPUNG REFORMA AGRARIA DI BULELENG

Kamis, 23 Juni 2022


JAKARTA (23/6) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tancap gas mendukung program Pemberdayaan Masyarakat Reforma Agraria yang tengah digalakkan pemerintah pusat. Salah satunya dengan melakukan kegiatan budidaya perikanan di lahan Kampung Reforma Agraria sehingga lahan maupun kehidupan masyarakat di sana menjadi lebih produktif.

 

Kampung Reforma Agraria yang tengah dibidik KKP melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya adalah Desa Sumberklampok yang berada di Kabupaten Buleleng, Bali. Beberapa waktu lalu, KKP telah memberikan bantuan paket bioflok budidaya lele, kebun bibit rumput laut, serta benih ikan kakap putih.

 

“Ini tahap awal dan sifatnya stimulan bagi masyarakat dalam rangka menggarap kampung Reforma Agraria di Kabupaten Buleleng," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu dalam siaran resmi KKP, Kamis (23/6/2022).

 

Tebe -sapaan TB Haeru- menjelaskan Desa Sumberklampok memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan meliputi perikanan laut dan darat. Perairannya sangat potensial untuk pengembangan budidaya ikan di keramba jaring apung, rumput laut, dan lobster. Sedangkan untuk perikanan darat dapat dikembangkan budidaya ikan nila, lele, dan ikan tawar lainnya.

 

Kegiatan budidaya di Kampung Reforma Agraria, sambung Tebe, juga sejalan dengan implementasi dua program prioritas KKP yaitu pengembangan perikanan budidaya untuk komoditas ekspor seperti udang, rumput laut, lobster, dan kepiting, serta pembangunan kampung-kampung budidaya berbasis kearifan lokal.

 

Melalui program prioritas tersebut KKP tidak hanya menyalurkan bantuan sarana prasana tapi juga memberikan pendampingan teknis maupun manajerial kepada masyarakat pelaku kegiatan budidaya. Di samping itu, KKP juga intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah sehingga kegiatan yang dibangun berjalan optimal.

 

"Harapannya Desa Sumberklampok Kabupaten Buleleng menjadi Kampung Reforma Agraria yang di dalamnya terintegrasi penataan aset pertanahan dan akses pemberdayaan dengan tujuan menjadi etalase dan percontohan bagi desa-desa penerima manfaat Reforma Agraria lain di seluruh Indonesia," papar Tebe.

 

"Dan yang terpenting adanya program ini bisa menjadi penambahan ekonomi dan mampu menyejahterakan masyarakat khususnya para pembudidaya dan daerahnya masing-masing. Serta tumbuh dan bergeliat kelompok pembudidaya di Kabupaten Buleleng," pungkasnya.

Sumber:

KKP WEB DJPB

Logo Logo
Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia