DPR Apresiasi Strategi KKP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Selasa, 10 Desember 2024
DENPASAR, (10/12) - Strategi Kementerian Kelautan dan Perikanan meningkatkan konsumsi ikan nasional diapresiasi Komisi IV DPR RI. Strategi tersebut mulai dari meningkatkan kualitas produksi perikanan hingga mendorong produk perikanan masuk dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepada Ketua dan Anggota Komisi IV DPR RI dalam kunjungan kerja di Loka Riset Perikanan Tuna, Denpasar, Bali pada Senin (9/12), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) KKP I Nyoman Radiarta memaparkan strategi yang dibangun KKP terkait upaya tersebut.
Peningkatan kualitas produksi perikanan dilakukan melalui pengembangan budidaya, penangkapan terukur, serta penerapan sistem jaminan mutu dan sertifikasi. Penguatan logistik dan rantai dingin untuk mendukung distribusi ke pasar yang mudah dijangkau konsumen juga menjadi perhatian serius.
KKP terus mendorong diversifikasi produk perikanan diantaranya melalui pengembangan hidrolisat protein ikan dalam bentuk siap masak atau siap makan. Langkah-langkah tadi dilanjutkan dengan promosi dan perluasan pasar melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), perluasan akses online dan offline, serta penguatan fasilitas pemasaran dan kuliner yang memenuhi standar.
“Sinergi dengan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan konsumsi ikan. Program ini mencakup penjaminan ketersediaan stok, keragaman bahan pangan, dan pemanfaatannya melalui data dan informasi yang terintegrasi," ujarnya.
Pemberdayaan nelayan, pembudidaya, dan koperasi juga menjadi fokus, didukung oleh penjaminan mutu serta peningkatan nilai tambah hasil perikanan.
Implementasi MBG, salah satunya di dukung dengan di bangunnya portal data iGEMAS. Portal ini menyediakan informasi lengkap tentang produksi ikan, lokasi pelabuhan dan budidaya, sebaran cold storage, unit pengolahan ikan, serta konsumsi dan preferensi masyarakat.
Selain itu, iGEMAS juga membantu identifikasi lokasi rawan pangan, stunting, serta mendukung perencanaan produksi, distribusi, dan kebijakan konsumsi ikan. Dengan data ini, perencanaan kebijakan menjadi lebih terarah dan berbasis bukti, mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif untuk sektor perikanan.
“Dengan lebih dari 2.500 spesies biota laut yang dapat dimanfaatkan, sektor ini menjadi peluang besar untuk mengatasi malnutrisi, kelaparan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung keberlanjutan ekosistem,” tutur Nyoman.
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati (Titiek) Soeharto menyambut baik strategi KKP meningkatkan angka konsumsi ikan. Dia meminta strategi tersebut di optimalkan sehingga daerah-daerah yang masih minim bisa meningkat angka konsumsi ikannya.
“Kami akan menyokong KKP untuk dapat meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang angka konsumsi ikan nya masih rendah,” ujarnya.
Pada kunjungan kerja tersebut, para Anggota DPR RI mengunjungi pameran produk olahan hasil perikanan, juga mengapresiasi produk-produk olahan perikanan hasil praktik para peserta didik di teaching factory Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan upaya peningkatan angka konsumsi ikan sekaligus langkah menyejahterakan para pelaku utama sektor perikanan. Penyerapan ikan hasil tangkapan maupun budidaya akan maksimal terserap oleh pasar.(MNA)
Humas BPPSDM KP
Humas BPPSDM
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141