Diplomasi Ekonomi Biru: KKP Kembangan Kapasitas Budidaya Perikanan di Solomon

Selasa, 5 November 2024


Solomon (5/11) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) melaksankaan langkah strategis pengembangan kapasitas budidaya tilapia dan rumput laut di Solomon Islands.  

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama teknis Selatan-Selatan yang bertujuan untuk memperkuat sektor perikanan lintas negara dan mencapai visi ‘Pacific Elevation’ yang lebih maju dan sejahtera, melalui dukungan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan melalui Lembaga Dana Kerja sama Internasional (LDKPI).

 

"Kegiatan ini adalah wujud keberlanjutan komitmen Indonesia sebagai pionir dalam kerja sama Selatan-Selatan untuk meningkatkan kapasitas negara-negara berkembang di Pasifik. Kami berharap kegiatan ini dapat membangun masa depan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan dan mendukung stabilitas ekonomi serta politik di kawasan Pasifik," terang Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta.

 

Sebagai bagian dari pengembangan kapasitas ini, BPPSDM KKP mengirimkan Tim Tenaga Ahli Perikanan Indonesia untuk melaksanakan ‘Dispatch Expert Programme’ ke Solomon Islands pada November 2024. Tim ini akan mengunjungi Pulau Guadalcanal, pusat budidaya tilapia, dan Pulau Wagina, yang merupakan sentra penghasil rumput laut terbesar di Pasifik, untuk mempelajari langsung kebutuhan dan potensi sektor akuakultur lokal.

 

“Dengan pengalaman dan teknologi yang dimiliki, Indonesia berkomitmen untuk berbagi praktik terbaik guna meningkatkan daya saing produk rumput laut di Solomon Islands. Upaya ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat,” jelas Nyoman.

 

Sebagai informasi, Solomon Islands, yang dikenal sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Pasifik, memiliki potensi besar sebagai produsen rumput laut, namun masih membutuhkan dukungan dalam peningkatan keterampilan pengolahan produknya. Budidaya rumput laut yang diperkenalkan sejak tahun 2002 kini mendukung sekitar 600 petani dan menyumbang tiga persen dari PDB negara tersebut, dengan sebagian besar produksinya diekspor ke Tiongkok dengan harga sekitar 4 USD per kilogram.

 

Hasil dari program ini akan menghasilkan grand design Roadmap Capacity Building 2025-2028, yang mencakup dokumen sesi pelatihan teknis, identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana, serta indikator capaian dalam aspek sumber daya alam, manusia, sosial budaya, dan kelembagaan. Grand design ini akan mengintegrasikan unsur-unsur dari program Ekonomi Biru KKP dan program strategis BPPSDM, termasuk Smart Fisheries Village.

 

Inisiatif ini akan ditawarkan kepada Solomon Islands dan kawasan Pasifik secara umum sebagai bagian dari promosi teknologi dan inovasi produk perikanan Indonesia.(ALP)

 

Humas BPPSDM KP

Sumber:

Humas BPPSDM

Logo Logo
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia