Rapat Pembahasan Program Prioritas Ekstensifikasi dan Intensifikasi Kawasan Tambak Garam Tahun 2025
Selasa, 28 Oktober 2025
Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mengawal pelaksanaan berbagai program prioritas. Diantaranya terhadap Program Prioritas Ekstensifikasi dan Intensifikasi Kawasan Tambak Garam Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan.
Dalam rapat pembahasan pelaksanaan Program Prioritas Ekstensifikasi dan Intensifikasi Kawasan Tambak Garam Tahun 2025 ini, disampaikan ekspose hasil pengawasan ekstensifikasi dan intensifikasi kawasan tambak garam Tahun 2025 dan mekanisme pembayaran termin output base program tersebut.
Rapat ini dihadiri oleh Inspektur Jenderal, Inspektur I dan para auditor, serta oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, para Direktur terkait dan jajaran pegawai. Ini merupakan langkah penting dalam mengidentifikasi potensi-potensi permasalahan dalam pelaksanaan program prioritas tersebut, guna mendapatkan rekomendasi penyelesaian dari Itjen KKP.
Sebagai informasi, KKP merancang modeling ekstensifikasi dan intensifikasi kawasan tambak garam di lima lokasi di Indonesia dengan lahan seluas 2.000 hektar untuk mewujudkan swasembada garam pada 2027 dan menciptakan penyerapan tenaga kerja setidaknya sebanyak 6.000 orang. Salah satunya melalui Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) Rote Ndao, proyek strategis yang secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pengembangan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Rote Ndao menjadi sorotan utama pemerintah karena potensinya yang luar biasa. Proyek ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi garam, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja. Dengan potensi produksi garam berkualitas tinggi yang dimiliki Rote Ndao, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor garam. Hal ini akan berdampak positif pada stabilitas harga garam di pasar domestik dan ketahanan pangan nasional.
Proyek ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pemanfaatan potensi daerah dapat berkontribusi pada skala nasional. Keberhasilan K-SIGN Rote Ndao akan menjadi preseden baik bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan di daerah lain. Fokus pada kualitas dan kuantitas produksi garam akan menempatkan Rote Ndao sebagai pemain kunci dalam industri garam Indonesia.
Itjen KKP
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141