Jakarta, 15 Mei 2024 - Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI mempersiapkan sebuah aplikasi untuk mengawal kebijakan ekonomi biru yang dicetuskan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Sekretaris Ditjen PSDKP Ir. Suharta, M.Si saat Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Dukungan Ditjen PSDKP Dalam Implementasi Kebijakan Ekonomi Biru KKP di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Selasa (14/5/2024) menjelaskan, Bapak Menteri KP secara periodik, setiap bulan selalu meminta progres dari kegiatan per Eselon I yang mendukung ekonomi biru. 

“Sebagai tindak lanjut tentunya Ditjen PSDKP harus merespon dengan mengendalikan kegiatan-kegiatan dukungan ekonomi biru dan melaporkan secara cepat dan akurat,” ujarnya.

Untuk itu, melalui sebuah inovasi, Ditjen PSDKP akan menyiapkan aplikasi ‘Manik Biru’ yang dapat digunakan di seluruh satuan kerja (satker) Ditjen PSDKP. 

Aplikasi ini juga mengusung tagline one input multi output, sehingga tuntutan form-form dari K/L lain dapat sekaligus diselesaikan oleh tim perencanaan dan pelaporan setiap satker.

“Kedepan, saya berharap Integrasi sistem juga sangat penting terutama dengan aplikasi level KKP, sehingga, memudahkan pimpinan untuk pengambilan keputusan (executive information system), sekaligus early warning system ketika terjadi deviasi yang besar antara target bulanan dengan realisasi,” kata Suharta.

Pada kesempatan yang sama, Katimja Program Ditjen PSDKP Sunaryo menjelaskan, Manik Biru merupakan sistem informasi berbasis web yang dirancang untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan ekonomi biru pada Direktorat Jenderal PSDKP. 

“Kegiatan dapat dipantau oleh pimpinan secara realtime melalui dashboard berupa realisasi anggaran, realisasi fisik dan kendala yang muncul, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.